Yuk Kenali penyebab Benjolan di Belakang Telinga Bayi

- 24 Oktober 2023, 09:39 WIB
Foto: Yuk Kenali penyebab Benjolan di Belakang Telinga Bayi
Foto: Yuk Kenali penyebab Benjolan di Belakang Telinga Bayi /

 

OKE FLORES.COM - Orangtua sering khawatir tentang benjolan di belakang telinga bayi mereka. Benjolan tersebut dapat ditemukan di kulit Si Kecil atau di bagian tulangnya. Selain itu, penyebabnya dapat beragam, termasuk infeksi, pembengkakan kelenjar limfa (getah bening), bahkan kanker.

Banyak benjolan di belakang telinga bayi tidak berarti penyakit berbahaya, sebagaian besar bahkan dapat sembuh tanpa perawatan khusus. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat berbahaya jika ditangani terlalu lama.

Penyebab benjolan di belakang telinga bayi

Baca Juga: Berikut Manfaat Jengkol untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya bagi Tubuh, Salah Satunya Sumber Antioksidan

Beberapa penyebab benjolan di belakang telinga bayi yang tidak disebabkan oleh kanker adalah lipoma, kista kuli, dan jerawat. Penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak dapat menyebabkan jerawat. Bakteri atau virus kemudian dapat menginfeksinya. Kista adalah risiko berikutnya. Kista adalah benjolan cair yang dapat tumbuh di mana saja, bahkan di belakang telinga bayi.

Mengutip Hallo Sehat, Selasa 24 Oktober 2023, berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di belakang telinga bayi Anda.

1. Infeksi kulit

Kulit bayi Anda sangat sensitif sehingga rentan terhadap infeksi kulit, seperti selulit.
 
Kondisi ini seringkali disebabkan oleh kerusakan pada area kulit akibat gigitan serangga, cakaran atau bahkan eksim.
 
Area kulit yang terluka ini dapat menjadi tempat masuknya bakteri dan menyebabkan infeksi.
 
Selulit dapat menyebabkan benjolan merah, bengkak, dan nyeri di belakang telinga bayi.
 
 
2. Limfadenopati 
 
Pembengkakan kelenjar getah bening atau dalam istilah medisnya limfadenopati adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening.
 
Kondisi ini terjadi sebagai reaksi alami tubuh bayi terhadap infeksi bakteri, seperti pilek atau sakit tenggorokan.
 
Namun, pembengkakan ini biasanya hilang setelah infeksinya hilang.
Artinya benjolan di belakang telinga bayi Anda akan hilang.
 
3. Mastoiditis 
 
Mastoiditis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada tulang mastoid, salah satu tulang di belakang telinga.
 
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi telinga tengah yang sudah menyebar hingga ke tulang mastoid.
 
Mastoiditis dapat menyebabkan pembengkakan di belakang telinga disertai nyeri, kemerahan, dan keluarnya cairan dari telinga.
 
Kondisi ini merupakan infeksi telinga pada bayi yang memerlukan penanganan segera oleh dokter.
 
4. Granuloma
 
Benjolan merah yang muncul di belakang telinga bayi juga bisa menjadi tanda granulomatosis.
 
Kondisi ini terjadi akibat respon tubuh terhadap peradangan akibat iritasi atau kerusakan pada kulit.
 
Massa ini sebenarnya terdiri dari kumpulan sel darah putih yang berfungsi menghentikan penyebaran kuman penyebab infeksi.
 
Namun, sebagian besar kasus granuloma dapat hilang dengan sendirinya, namun ada kasus yang memerlukan perawatan medis.
 
5. Jerawat 
 
Tak hanya terjadi pada orang dewasa, jerawat juga bisa terjadi pada bayi.
Mengutip Mayo Clinic, jerawat pada masa kanak-kanak biasanya muncul dalam waktu 2 hingga 4 minggu setelah lahir.
 
Dalam beberapa kasus, jerawat bayi bisa muncul di wajah, termasuk di belakang telinga.
 
Namun jerawat jenis ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
 
6. Hematoma
 
Hematoma adalah jenis massa yang terjadi akibat penumpukan darah abnormal di luar pembuluh darah.
 
Kondisi ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun dan tidak menimbulkan rasa sakit.
 
Namun, hematoma yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kehilangan banyak darah dan syok.
 
7. Cacar air 
 
Penyebab anak timbul jerawat di belakang telinga selanjutnya adalah cacar air.
Ini adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak.
 
Cacar air ditandai dengan munculnya ruam dan bintil-bintil merah berisi cairan yang sangat mengganggu.
 
Benjolan ini bisa muncul di area tubuh mana saja, termasuk di belakang telinga.
Cacar air biasanya dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus.
 
8. Bisul 
 
Selain cacar air, bisul juga bisa menyebabkan benjolan di belakang telinga bayi Anda.
Kondisi ini terjadi akibat adanya gesekan atau iritasi saat bayi Anda menggaruk kulitnya.
 
Namun jangan khawatir, kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya tanpa berkonsultasi ke dokter.
 
Anda dapat melakukan perawatan di rumah, seperti mengompres dengan air hangat.
Setelah bisul pecah dan luka terbuka, Anda harus selalu menjaga kebersihan area bisul.
 
Selain itu, Anda juga sebaiknya menjaga kebersihan telinga bayi Anda sepenuhnya untuk mempercepat proses penyembuhan.

Bagaimana cara mengatasi benjolan di belakang telinga bayi? 

Intinya, pengobatan benjolan yang muncul harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
 
Karena ada beberapa kondisi lokal yang mungkin membaik dengan sendirinya, sebaiknya amati hal ini terlebih dahulu dalam beberapa hari ke depan.
 
Hindari memencet tumor untuk mencegah kondisi bertambah parah.
Jika diperlukan, kompres dengan handuk dan air hangat untuk membantu meringankan gejala.
 
Namun jika benjolan tidak kunjung hilang dalam 7 hari atau lebih, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
 
Dokter Anda kemudian dapat membantu Anda menemukan penyebab kondisi tersebut dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.***
 
 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x