Penyebab Kaki Bayi Bengkok dan Cara Mengatasinya yang Perlu Orang Tua Ketahui

- 24 Oktober 2023, 14:56 WIB
Foto: Penyebab Kaki Bayi Bengkok dan Cara Mengatasinya yang Perlu Orang Tua Ketahui
Foto: Penyebab Kaki Bayi Bengkok dan Cara Mengatasinya yang Perlu Orang Tua Ketahui /

 

OKE FLORES.COM - Clubfoot atau kaki pengkor merupakan suatu kondisi di mana pergelangan kaki melengkung ke dalam. Kondisi ini merupakan kelainan yang terjadi sejak lahir.

Diperkirakan satu dari setiap 1.000 bayi yang lahir mengalami kelainan bentuk kaki ini. Kaki bengkok pada bayi bisa terjadi pada salah satu kakinya, namun pada beberapa kasus, kedua kakinya bisa jadi tidak normal.

Apa itu kaki bengkok pada bayi?

Baca Juga: Memahami Penyebab Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Mengutip Hallo Sehat, Selasa 24 Oktober 2023, faktanya, semua bayi baru lahir memiliki lutut tertekuk atau clubfeet yang artinya tumit saling bersentuhan dan jarak lutut berjauhan sehingga terlihat seperti huruf O.

Biasanya bayi baru lahir akan mengalami keadaan ini. sampai anak berumur 3 tahun dan orang tua baru menyadarinya ketika anaknya mulai bisa berjalan.

Kaki bengkok pada bayi bisa merupakan masalah postur tubuh atau juga kelainan tulang pada anak. Clubfoot merupakan postural akibat posisi bayi dalam kandungan dan pada kondisi ini tidak terdapat kelainan pada struktur tulang.
 
Jika tidak ada kelainan struktural, kaki pengkor akan membaik dalam 2 hingga 3 minggu.
 
Sedangkan kaki pengkor pada bayi akibat kelainan struktur memerlukan penanganan khusus, seperti metode Ponseti.
 

Apa saja gejala clubfoot

Di bawah ini beberapa gejala yang mungkin terjadi pada bayi penderita kaki pengkor.

  • Telapak kaki bayi berada di bagian bawah atau ke dalam seolah berputar.
  • Kaki tampak terbalik.
  • Kaki terlihat lebih pendek ketimbang seharusnya.
  • Otot kaki kurang berkembang.
  • Otot betis di kaki biasanya kurang berkembang.
  • Kaki dan tumit melengkung ke dalam.
  • Jika terjadi pada satu kaki, panjangnya kaki akan berbeda dengan kaki satunya.
Mungkin ada tanda atau gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda mengkhawatirkan gejala tertentu, dapatkan bantuan medis.

Apa penyebab kaki bengkok pada bayi?

Penyebab kaki bengkok pada bayi belum diketahui secara pasti.
 
Namun kombinasi faktor genetik dan lingkungan diyakini menjadi penyebab clubfoot atau kaki pengkor pada bayi.
 
Jadi, jika Anda melahirkan anak yang kakinya bengkok, kemungkinan besar Anda akan melahirkan anak dengan kelainan yang sama.
 
Padahal, jika Anda mengalaminya sendiri, Anda berisiko menularkannya kepada anak-anak Anda kelak.
 
Kemungkinan anak Anda menderita kaki pengkor juga akan lebih tinggi jika Anda dan pasangan Anda menderita penyakit tersebut.
 
Selain itu, menurut Johns Hopkins Medicine, kaki terkilir juga bisa disebabkan oleh kecilnya ukuran tendon Achilles.
 
Tendon Achilles terletak di bagian belakang pergelangan kaki dan menghubungkan betis dengan tumit.
 
Pemendekan tendon Achilles menyebabkan kaki berputar ke dalam dan ke bawah.

Apa saja faktor risiko yang meningkatkan bayi lahir dengan kaki bengkok?

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anak Anda terkena kaki pengkor.

  • Berjenis kelamin laki-laki.
  • Memiliki anggota keluarga yang menderita kaki bengkok.
  • Menderita penyakit bawaan lahir, seperti spina bifida.
  • Ibu yang merokok selama kehamilan.
  • Memiliki kondisi genetik, seperti sindrom Edward.
  • Memiliki cairan ketuban yang sedikit.

Apa saja pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis clubfoot

Kelainan pada anak ini seringkali bisa dideteksi sejak dini saat ibu hamil melakukan pemeriksaan USG pada usia kehamilan 12 hingga 20 minggu.
 
Namun dokter harus memastikan diagnosisnya dengan pemeriksaan fisik saat bayi lahir.
 
Dokter mungkin akan melakukan rontgen untuk mengetahui tingkat keparahan kondisi anak Anda untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Apa saja pengobatan kaki bengkok pada bayi?

Perawatan anak kaki bengkok dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu non bedah dan bedah (bedah).

1. Perawatan nonbedah

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x