Ini 4 Rekomendasi Obat Diare yang Ampuh dan Aman untuk Anak

- 24 Oktober 2023, 13:31 WIB
Foto: Ini 4 Rekomendasi Obat Diare yang Ampuh dan Aman untuk Anak
Foto: Ini 4 Rekomendasi Obat Diare yang Ampuh dan Aman untuk Anak /Freepik/Jcomp/

 

OKE FLORES.COM - Diare pada anak tentu bisa membuat khawatir para orang tua. Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan buang air besar encer (loose tinja) yang terjadi beberapa kali dalam sehari. Untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa orang tua dapat memilih obat untuk mengatasi diare pada anaknya.

Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau parasit. Penyebab utamanya adalah sanitasi dan higienitas yang buruk. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat keracunan makanan, alergi, intoleransi laktosa, dan efek samping pengobatan.

Saat diare terjadi, anak seringkali mengalami gejala lain seperti kembung, demam, lemas, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.
 
 
Tidak jarang diare juga disertai rasa mual dan muntah yang disebut dengan muntah dan buang air besar.

Pilihan obat diare (mencret) yang aman untuk anak

Diare merupakan salah satu bentuk gangguan pencernaan pada anak. Jika kondisi ini terus berlanjut maka akan berbahaya bagi anak karena bisa mengalami dehidrasi.
 
Hal yang perlu diperhatikan saat anak mengalami diare adalah berusaha mengembalikan kadar cairan dalam tubuhnya.
 
Sebenarnya obat antidiare banyak tersedia di apotek. Contohnya termasuk loperamide, bismuth subsalisilat atau attapulgite.
 
Mengutip Hallo Sehat, Selasa 24 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan RI tidak menganjurkan pemberian obat biasa atau obat antidiare kepada anak karena obat tersebut terbukti tidak memberikan manfaat.
 
 
Memberikan obat biasa atau obat antidiare pada anak justru dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
 
Obat generik tersebut juga ternyata tidak mencegah dehidrasi pada anak akibat diare, maupun memperbaiki gizi anak.
 
Sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum sembarangan memberikan obat.
 
Biasanya, dokter hanya mengizinkan penggunaan beberapa obat tersebut sebagai pengobatan diare atau mencret pada anak seperti gambar di bawah ini.
 
1. Cairan oralit
 
ORS merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengatasi diare pada anak.
 
ORS memang mengandung natrium klorida (NaCl), kalium klorida (CaCl2), glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.
 
Menggabungkan beberapa mineral ini dapat memulihkan elektrolit dan cairan tubuh anak Anda yang hilang akibat diare dalam waktu 8 hingga 12 jam setelah dikonsumsi.
 
ORS tersedia di apotek dalam bentuk bubuk yang dilarutkan dalam air matang, namun ada juga yang berbentuk cair siap minum.
 
Jangan gunakan oralit sebagai satu-satunya obat untuk mengatasi diare pada anak selama 6 jam pertama.
 
Kombinasikan dengan air mineral dan makanan berkalori tinggi lainnya untuk memberi energi pada anak.
 
2. Suplemen zinc
 
Ketimbang menggunakan obat-obatan konvensional, Kementerian Kesehatan RI menyarankan para orang tua untuk memberikan suplemen zinc untuk membantu pemulihan anak yang diare.
 
Suplemen zinc dapat membantu mengurangi gejala diare dan membantu anak pulih lebih cepat. Klaim ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Pharmacology pada tahun 2011.
 
Penelitian menunjukkan bahwa meminum obat dalam bentuk suplemen zinc yang dikombinasikan dengan larutan oralit dapat mengurangi lamanya anak mengalami diare.
 
Selain itu, suplemen zinc juga dapat mencegah anak Anda mengalami diare lagi dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
 
3. Suplemen probiotik
 
Probiotik dapat mengembalikan jumlah bakteri baik di usus yang mungkin telah dikalahkan oleh bakteri jahat penyebab diare.
 
Suplemen bakteri baik ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh menghancurkan bakteri jahat di usus penyebab infeksi.
 
Selain itu, pemberian suplemen probiotik pada anak juga diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat mengalami diare.
 
Anda dapat memberikan suplemen probiotik kepada anak Anda melalui berbagai suplemen, mulai dari kapsul, sirup, hingga bubuk.
 
Namun, setiap suplemen mungkin mengandung jumlah probiotik yang berbeda.
Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan suplemen probiotik pada anak Anda.
 
Selain obat-obatan, Anda juga bisa memberikan anak Anda probiotik dari makanan dan minuman fermentasi.
 
Yogurt merupakan salah satu minuman atau makanan probiotik yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak.
 
Seperti halnya suplemen makanan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak Anda untuk penjelasan lebih lanjut.
 
4. Obat untuk menurunkan panas
 
Saat mengalami diare, gejala pertama yang dirasakan anak adalah sakit perut dan kram perut.
 
Lalu gejala lain yang bisa timbul pada diare adalah demam.
 
Obat-obatan seperti parasetamol atau ibuprofen boleh diberikan jika demam mencapai 39 derajat.
 
Saat demam, asupan cairan dalam tubuh juga perlu diperhatikan agar tetap terhidrasi.

Perawatan di rumah selama anak minum obat diare

Pilihan pengobatan di atas umumnya cukup efektif untuk mengatasi diare atau mencret pada anak.
 
Namun jika ingin menjaga kesehatan anak saat diare, pengobatan saja tidak cukup.
 
Selain mengonsumsi obat-obatan tertentu, Anda juga bisa melakukan perawatan rumahan untuk mempercepat waktu pemulihan seperti di bawah ini.
 
1. Makan tinggi karbohidrat
 
Beri anak Anda makanan yang tinggi karbohidrat dan kalori tetapi rendah serat.
 
Jenis makanan ini lebih mudah dicerna sehingga memudahkan anak penderita diare untuk mencernanya.
 
Makanan kaya karbohidrat dan kalori juga membantu meningkatkan energi tubuh anak yang sedang kelelahan melawan infeksi dan peradangan akibat diare.
 
Di bawah ini beberapa contoh makanan untuk anak diare saat minum obat.
  • Nasi putih, nasi tim, atau bubur.
  • Apel yang dihaluskan (kandungan pektin dalam apel membantu memadatkan feses).
  • Pisang (kandungan pektin dalam pisang membuat tekstur feses jadi lebih padat).

2. Minum banyak cairan

Saat memberikan obat diare pada anak, ingatlah untuk minum cukup air.
 
Pasalnya hanya dengan diare saja, kemungkinan besar anak akan kehilangan banyak air dalam tubuhnya karena sering buang air besar.
 
Cairan yang dapat Anda berikan mungkin termasuk air mineral dan makanan berbahan dasar sup.
 
Anda dapat memberi anak Anda sup yang tidak pedas dan tidak berlemak seperti sup ayam, sup tomat, atau bayam.
 
Jika bayi Anda berusia di bawah enam bulan, teruslah menyusui lebih sering dan lebih lama dari biasanya.
 
Untuk bayi enam bulan ke atas, tetap diberikan ASI bersamaan dengan MPASI tumbuk.
 
Kemudian, di sela-sela waktu makan, sesekali berikan larutan oralit kepada anak Anda dengan sendok.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x