Memahami Penyebab Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

- 24 Oktober 2023, 14:09 WIB
Foto: Memahami Penyebab Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya
Foto: Memahami Penyebab Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya /

OKE FLORES.COM - Kondisi medis, gaya hidup, atau kekurangan ASI terkadang menghalangi ibu untuk menyusui, sehingga pada akhirnya pilihan jatuh pada susu formula. Namun, jika bayi Anda alergi terhadap susu sapi, ia tidak akan bisa minum susu formula biasa. Di bawah ini beberapa gejala dan tanda anak Anda alergi susu sapi.

Ciri-ciri alergi susu sapi

Gejala alergi susu sapi mungkin berbeda-beda pada setiap anak. Seperti yang dilaporkan banyak orang tua, jenis gejala paling umum yang muncul akibat alergi makanan adalah ruam merah dan gatal yang disebut juga dermatitis.
 
 
Reaksi alergi dapat muncul segera setelah anak minum susu atau mengonsumsi produk susu sapi dan dapat berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit hingga lebih dari 2 jam.
Ada juga reaksi alergi tertunda yang dapat muncul hanya dalam beberapa jam dan berlangsung beberapa hari (1 hingga 2 minggu).

Mengutip Hallo Sehat, Selasa 24 Oktober 2023, berikut ini ada dua jenis tahapan ciri atau gejala alergi susu sapi pada anak kecil, antara lain:

  • urtikaria/gatal-gatal,
  • mengi,
  • rasa gatal atau kesemutan di sekitar mulut atau bibir,
  • pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan,
  • batuk atau sesak napas,
  • muntah,dan
  • anafilaksis.

Baca Juga: Simak Pentingnya Lindungi Kesehatan Keluarga dari Polusi Udara di Rumah

Gejala alergi susu sapi yang timbul tertunda mungkin meliputi:

  • tekstur feses yang cair,
  • kram perut,
  • sakit perut, dan
  • feses berdarah.

Cara mengatasi diare anak karena alergi susu sapi

Paparan protein susu dalam jumlah kecil sekalipun dapat menimbulkan masalah pada anak yang alergi protein susu.
 
Jika alergi susu sapi menimbulkan efek samping pada saluran pencernaan, anak dapat mengalami dehidrasi, pertumbuhan lambat, atau kondisi perkembangan yang tidak sesuai.
 
Berikut cara mengobati alergi susu sapi pada anak.
  • Hindari produk murni atau olahan yang mengandung susu sapi.
  • Posisikan anak berbaring mendatar saat alergi muncul.
  • Siap sedia suntikan adrenalin untuk keadaan alergi yang parah.
  • Memberikan susu soya sebagai pengganti susu sapi.

Alergi susu sapi dapat menimbulkan stres bagi orang tua karena susu berperan penting dalam tahap awal tumbuh kembang anak.

Anak yang alergi terhadap susu sapi dan tidak dapat menemukan susu alternatif akan mudah mengalami kekurangan gizi.
 
Jika masalah ini tidak segera ditangani, maka tumbuh kembang anak akan terganggu dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.
 
Alergi parah terhadap susu sapi dapat menyebabkan anafilaksis, suatu reaksi yang mengancam jiwa yang mempersempit dan menyumbat saluran udara.
 
Nutrisi pengganti susu sapi yang juga baik untuk tumbuh kembang anak dapat ditemukan pada kacang kedelai atau susu kedelai.
 
Protein kedelai sering digunakan sebagai alternatif protein hewani yang lebih sehat karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak jenuhnya.
 
Kedelai merupakan satu-satunya protein nabati yang mengandung 8 asam amino esensial, serta merupakan sumber serat, zat besi, kalsium, zinc dan vitamin B, baik untuk tumbuh kembang anak.
 
Selain itu, susu kedelai juga mengandung protein kedelai terisolasi yang mempunyai banyak manfaat seperti:
  • Kaya vitamin D alami
  • Menyehatkan jantung
  • Memperbaiki pola dan nafsu makan
  • Menambah kesehatan tulang
  • Meningkatkan fungsi kognitif dan memori visual
  • Melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker
  • Mencegah obesitas 
Ayah dan ibu dapat meningkatkan kesehatan bayinya melalui susu formula berbahan dasar kedelai yang mengandung isolat protein kedelai berkualitas, diperkaya dengan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi yang optimal.
 
Saat ini tidak sulit mencari susu kedelai isolasi karena Anda bisa memilih produk kedelai nomor 1 Indonesia dari SGM Eksplor ISOPRO SOY.
 
SGM Eksplor ISOPRO SOY adalah susu kedelai yang membantu anak yang belum beradaptasi dengan susu sapi untuk tumbuh kembang optimal pada 1 hingga 5 tahun pertama kehidupannya.
 
Dengan kandungan DHA, IronC dan isolat protein kedelai berkualitas tinggi, SGM Eksplor ISOPRO SOY juga dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya seperti omega 3 dan 6, kalsium, vitamin D, zinc, vitamin C dan serat untuk menunjang tubuh kembang si kecil dengan maksimal.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x