Menguap terus-menerus dan mulut terbuka dapat mencegah air liur. Lama kelamaan mulut menjadi kering dan nafas berbau tidak sedap.
2. Kurangnya kebersihan mulut
Penyebab mulut anak berbau tidak sedap adalah karena kebersihan mulut dan gigi yang kurang. Menyikat gigi jarang dapat menyebabkan penumpukan plak di sela-sela gigi.
Plak terdiri dari bakteri, air liur, dan sisa makanan yang menempel di gigi. Plak bisa terbentuk di bagian depan dan belakang gigi, di gusi, dan di sela-sela gigi.
Baca Juga: Bisa Jadi Menu Diet Saat Puasa, Intip Cara Membuat Salad Ayam Panggang
Selain menyebabkan bau mulut pada anak, plak lama kelamaan bisa berubah menjadi karang gigi dan memicu penyakit gusi.
3. Mulut kering
Mulut kering biasanya terjadi ketika anak sudah lama tidak makan atau minum atau setelah bangun tidur.
Kedua kondisi tersebut dapat menekan produksi air liur dan menyebabkan bau mulut pada anak.
Faktanya, air liur berperan dalam menghilangkan bakteri dan partikel penyebab bau mulut dari mulut.