Network
Kelenjar dan Sel Mukus: Bronkiolus juga memiliki kelenjar dan sel mukus yang menghasilkan lendir. Lendir ini berfungsi untuk menjaga saluran pernapasan tetap lembab dan membantu dalam pengangkutan partikel asing keluar dari paru-paru.
Fungsi Bronkiolus
Bronkiolus memiliki peran penting dalam fungsi pernapasan manusia. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
-
Regulasi Aliran Udara: Bronkiolus berperan dalam mengatur aliran udara ke dalam dan keluar dari paru-paru. Mereka merespons sinyal saraf dan hormon untuk menyempit atau melebarkan diameter mereka sesuai dengan kebutuhan tubuh. Misalnya, saat Anda melakukan olahraga, bronkiolus akan melebar untuk memungkinkan lebih banyak udara masuk ke paru-paru.
-
Pembersihan Saluran Pernapasan: Sel epitel dengan bulu getar di bronkiolus berperan dalam membersihkan saluran pernapasan dari debu, partikel asing, dan lendir. Mereka bergerak bersama-sama untuk mengangkut partikel tersebut ke luar saluran pernapasan, yang kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh.
-
Pengaturan Kelembaban: Sel mukus di bronkiolus menghasilkan lendir untuk menjaga saluran pernapasan tetap lembab. Ini membantu melindungi sel-sel pernapasan dan memungkinkan pertukaran gas yang efisien.
-
Perlindungan dari Infeksi: Sel-sel epitel di bronkiolus juga berperan dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi. Mereka dapat merespons patogen dan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Gangguan Bronkiolus
Gangguan pada bronkiolus dapat mengganggu fungsi pernapasan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa gangguan yang berkaitan dengan bronkiolus meliputi:
-
Bronkiolitis: Ini adalah peradangan bronkiolus yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak kecil. Ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama pada musim dingin.
