OKE FLORES.COM - Seorang anak dapat dikatakan stunting jika tinggi badannya berada di bawah standar pertumbuhan anak seusianya. Selain tidak terlihat pendek, posisi jongkok juga dapat menghambat perkembangan kognitif, menghambat pembelajaran anak, dan meningkatkan risiko anak menderita berbagai penyakit kronis seiring bertambahnya usia.

Stunting pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik, kurang gizi saat dalam kandungan dan setelah lahir, seringnya infeksi, hingga tumbuh kembang anak yang kurang normal dari orang tua.

Mengapa perlu mencegah stunting sejak kehamilan?

Baca Juga: Simak Berikut 3 Ciri Kucing Hamil yang Paling Mudah Diamati

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang menyebabkan anak tidak tumbuh subur atau menyimpang dari rata-rata anak lain seusianya.

Kelainan bentuk ini dimulai sejak janin masih dalam kandungan, karena makanan ibu selama hamil kurang bergizi.

Akibatnya, makanan yang diterima bayi dalam kandungan tidak tercukupi. Malnutrisi menghambat pertumbuhan anak dan dapat bertahan setelah lahir.

Tanda-tanda gagap biasanya baru muncul setelah anak lahir dan mencapai usia dua tahun.

Selain tidak terjadi penyerapan nutrisi di dalam kandungan, anak di bawah usia 2 tahun juga bisa mengalami keterlambatan akibat asupan makanan yang rendah.