Cacar air dan herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus herpes pada manusia. Baik cacar air maupun herpes zoster memiliki tingkat penularan antar individu yang tinggi.
Namun cacar air dan herpes zoster bukanlah penyakit yang sama. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang dapat dikenali.
Baca Juga: Yuk, Lawan Penyakit Cacar Air Sekaligus Atasi Badan Lemas
Orang yang pernah terkena cacar air berisiko terkena herpes zoster. Perbedaan herpes zoster dan cacar air terletak pada gejala dan cara penularannya.
Mengutip Hallo Sehat, Kamis 02 November 2023, berikut ini perbedaan cacar air dan herpes zoster:
Penyebab cacar air dan cacar api
Biasanya bintik merah ini berubah menjadi benjolan kecil berisi cairan. Lama kelamaan karet gelang tersebut akan mengering dan membentuk keropeng, dan jika terus digaruk akan meninggalkan bekas di permukaan kulit.
Baca Juga: Berikut Resep Cheesecake Kukus Tanpa Cream Cheese dan Oven
Cacar api berasal dari cacar air
Perbedaan penularan cacar air dan cacar api
Perbedaan ciri-ciri cacar air dan cacar api
Bila ruamnya tampak bercak merah, gejala cacar air akan berubah menjadi elastis sehingga menimbulkan rasa gatal, sedangkan pada herpes zoster elastis tidak hanya gatal tetapi juga menimbulkan nyeri.
Meski herpes zoster memakan waktu lebih lama, ruam akan mengering dan hilang dengan sendirinya dalam 3 hingga 5 minggu.
Perbedaan cacar air dan herpes zoster juga terlihat dari penyebaran ruam di tubuh. Ruam awal akibat cacar air terdapat pada bagian tengah tubuh, seperti wajah dan bagian depan tubuh.
Pada herpes zoster, ruam cenderung menyebar ke satu sisi tubuh dengan banyak bintik terkonsentrasi di satu area. Namun, lambat laun ruam juga bisa muncul di wajah dan kulit kepala.
Perbedaan cacar air dan cacar dari gejala awal
Dalam 1-2 hari sebelum timbul ruam, akan muncul gejala awal cacar air seperti:
- Demam
- Sakit kepala
- Kehilangan selera makan
- Nyeri sendi dan otot
- Kelelahan dan perasaan tidak enak badan
Demam biasanya berlangsung selama 3 sampai 5 hari, tapi kenaikan temperatur tubuh umumnya tidak melebihi 39℃. Selain gangguan kesehatan seperti di atas, penderita juga bisa mengalami batuk dan bersin.
Dua hingga empat hari sebelum ruam muncul, penyakit cacar api menunjukkan gejala seperti rasa gatal dan rasa nyeri yang menusuk di kulit. Rasa nyeri yang dirasakan tepatnya berasal dari sistem saraf di dalam kulit. Secara umum inilah gejala awal yang dialami penderita cacar api:
- Demam
- Sakit kepala
- Gatal-gatal di kulit
- Rasa nyeri di kulit
- Tubuh menggigil
- Mual dan muntah
- Diare
- Nyeri di perut
Manakah yang lebih berbahaya?
Berdasarkan perbedaan tingkat keparahan penyakit secara umum adalah gejala cacar air bersifat lebih ringan daripada gejala cacar api.
Dari waktu penyembuhan kedua penyakit, gejala cacar air juga dapat mereda dalam waktu yang lebih singkat dari cacar api. Apalagi cacar air pada anak-anak biasanya jauh lebih cepat masa penyembuhannya dibandingkan dengan cacar air yang di alami orang dewasa.
Dibandingkan cacar air, cacar api dapat menimbulkan gejala yang lebih parah dan berlangsung dalam jangka waktu panjang, yaitu berbulan-bulan. Dalam kondisi ini, cacar api akan semakin sulit untuk disembuhkan.
Menurut National Foundation for Infectious Disease, tak jarang rasa nyeri yang muncul bisa menimbulkan sensasi terbakar di kulit. Rasa nyeri bahkan bisa tetap muncul sekalipun ruam di kulit telah hilang. Gangguan rasa nyeri pada sistem saraf kulit yang terjadi pasca penyembuhan cacar api disebut dengan post-herpetic neuralgia (PHN).
Untuk mengatasi gangguan ini, dibutuhkan obat cacar api seperti jenis anti-konvulsan yaitu carbamazepine, pregabalin atau gabapetine.
PHN lebih umum dialami oleh orang lanjut usia yang mengalami reaktivasi virus varicella-zoster. Dari sini dapat disimpulkan bahwa semakin tua umur penderita, maka kedua penyakit kulit ini sama-sama berisiko menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
Penyakit cacar air memang lebih cepat sembuh, tapi gejalanya bisa sangat mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan cacar air yang tepat.***