4. Madu
Meski efektivitasnya belum diketahui, sifat antiinflamasi dan antibakteri madu telah lama dianggap membantu penyembuhan dan regenerasi sel kulit.
Rendahnya pH madu juga dapat menghambat aktivitas enzim protease sehingga proses penyembuhan luka dapat berjalan normal.
Untuk menggunakan madu bisa langsung dioleskan pada bekas luka cacar atau dicampur dengan oatmeal terlebih dahulu.
Setelah didiamkan kurang lebih 30 sampai 60 menit, bilas sisa madu dari kulit Anda dengan air mengalir.
5. Rosehip Oil
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic, Dermatological and Applied Sciences menemukan bahwa penggunaan minyak biji rosehip dapat membantu menyembuhkan bekas luka.
Penelitian dilakukan dengan mengoleskan minyak biji rosehip alami dua kali sehari kepada 76 orang.
Setelah penggunaan selama 12 minggu, orang menemukan bahwa bekas luka akibat luka jauh berkurang dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya.
6. Aloe vera
Tak hanya digunakan untuk rambut, gel aloe vera juga sangat baik untuk perawatan kulit. Bahkan, sebagian orang menggunakan cara ini untuk menghilangkan bekas luka cacar berwarna gelap.
Selain memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri, lidah buaya juga dinilai dapat meningkatkan kadar kolagen sehingga bekas cacar cepat memudar.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan gel lidah buaya pada area kulit bekas cacar.
Kemudian tunggu sekitar 30 hingga 60 menit lalu bilas dengan air bersih. Lakukan ini setidaknya 2-3 kali sehari untuk hasil terbaik.
7. Minyak Kelapa
Cara menghilangkan bekas cacar air dengan bahan alami selanjutnya adalah dengan menggunakan minyak kelapa.
Kandungan asam lemak pada minyak kelapa disebut dapat merangsang produksi kolagen sehingga penyembuhan luka lebih cepat.
Cara penggunaannya sangat mudah, cukup oleskan minyak kelapa pada area bekas luka cacar lalu pijat secara lembut. Biarkan minyak kelapa mengering lalu bilas dengan air bersih.
8.Cocoa butter
Teksturnya yang halus, lembut, dan mudah menyerap membuat cocoa butter cocok untuk melembapkan kulit bekas herpes, seperti cacar air.
Dengan menjaga kulit tetap lembap, rasa gatal pada kulit dapat berkurang sehingga keinginan Anda untuk menggaruk luka cacar bisa berkurang.
Untuk menggunakan cocoa butter, Anda bisa langsung mengoleskannya pada area kulit yang memiliki bekas luka cacar.
Setelah itu, biarkan cocoa butter meresap dan akhiri dengan membilas bekas cacar menggunakan air bersih. Lakukan setidaknya 3–4 hari sekali untuk mendapatkan hasil terbaik.
9. Pepaya
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kandungan vitamin C yang tinggi pada pepaya memiliki khasiat yang baik untuk kulit.
Belum ada penelitian yang secara pasti menunjukkan bagaimana pepaya bisa menghilangkan bekas cacar air.
Namun kandungan vitamin C dan sifat antioksidan pada pepaya mampu melindungi sel kulit dari kerusakan.
Untuk membantu menyembunyikan bekas cacar secara alami, Anda bisa mengonsumsi pepaya mentah atau menjadikannya sebagai lulur.
10. Sari lemon
Sama halnya dengan pepaya, lemon juga kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan. Dengan vitamin C, sari lemon dapat membantu memulihkan struktur kulit yang rusak.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan sari lemon dengan bantuan kapas ke area bekas cacar. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
Pastikan untuk menggunakan sari lemon pada bekas cacar yang sudah tidak lagi memiliki luka terbuka. Pasalnya, sari lemon justru bisa membuat luka terbuka terasa perih.
Cara menghilangkan bekas cacar secara medis
Jika menggunakan bahan alami tidak berhasil, cobalah mencari bantuan dari dokter.
Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan berbagai perawatan sebagai berikut.
1. Krim Retinol
Jumlah kolagen yang cukup merupakan salah satu kunci proses regenerasi kulit. Dengan retinol, produksi kolagen meningkat sehingga bekas cacar bisa lebih cepat sembuh.
Menggunakan krim retinol bahkan dinilai cukup efektif menghilangkan bekas luka cacar yang menghitam dan cekung.
Namun, pastikan untuk hanya menggunakan retinol sebagai pengobatan cacar air sesuai anjuran dokter Anda.
2. Produk eksfoliasi
Bekas cacar seringkali meninggalkan sel-sel mati pada kulit. Untuk menghilangkan sisa kulit mati, Anda perlu melakukan eksfoliasi.
Ada dua jenis teknik eksfoliasi: mekanis dan kimia. Pengelupasan mekanis dilakukan dengan menggunakan produk eksfoliasi yang dioleskan pada bekas luka cacar.
Sedangkan chemical exfoliation dilakukan dengan menggunakan lotion, krim atau salep yang diformulasikan untuk mengangkat sel kulit mati.
3. Perawatan Kosmetik
Selain bantuan dokter kulit, Anda juga bisa mendapatkan perawatan dari dokter kosmetik untuk menghilangkan bekas cacar air.
Di bawah ini beberapa prosedur kosmetik untuk menghilangkan bekas luka pada kulit.
- Filler: mengisi jaringan bekas luka dengan lemak atau asam hialuronat. Hanya bisa bertahan selama enam bulan.
- Microneedling: merangsang produksi kolagen dengan menggunakan jarum kecil yang ditusukkan pada kulit.
- Mikrodermabrasi: mengangkat lapisan kulit paling atas untuk memudarkan bekas luka.
- Chemical peeling: menghilangkan lapisan bekas luka dan melapisinya dengan cairan kimiawi.
- Cangkok kulit: menghilangkan bekas cacar menggunakan bagian kulit tubuh lain. Hanya digunakan untuk bekas luka yang parah.
- Terapi laser wajah: mengurangi bekas luka sekaligus perbedaan warna kulit. Dilakukan secara bertahap dengan anestesi lokal.
- Eksisi bekas luka: mengangkat jaringan parut penyebab luka melalui pembedahan. Cocok untuk bekas cacar dengan cekungan dalam.
Apa pun cara yang Anda pilih, perlu dipahami bahwa proses menghilangkan bekas cacar air tetap membutuhkan waktu.
Editor: Adrianus T. Jaya
Sumber: Hallo Sehat