Kamu Wajib Pahami Deretan Aspek Berikut Sebelum Melakukan Diet Ekstrem

- 10 November 2023, 11:48 WIB
Ilustrasi makanan diet, Tips Memilih Jenis Diet yang Tepat, Sesuai dengan Kebutuhan Anda/pexels/ Yvis Rivas
Ilustrasi makanan diet, Tips Memilih Jenis Diet yang Tepat, Sesuai dengan Kebutuhan Anda/pexels/ Yvis Rivas /

OKE FLORES.COM - Mematuhi aturan diet adalah salah satu cara yang sangat baik untuk mendapatkan tubuh yang ramping dan menjaga berat badan ideal. Namun, sayangnya, banyak orang terlalu bersemangat untuk mendapatkan bentuk tubuh yang mereka inginkan, sehingga mereka terkadang mengambil risiko dengan mengadopsi diet ekstrem.

Pada awalnya, diet ekstrem dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu singkat. Namun, jika pola makan yang sangat ketat ini diikuti dalam jangka waktu yang lebih lama, itu dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda. Meskipun diet ekstrem dapat membuat penurunan berat badan yang cepat, itu juga dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan kelelahan otot.

1. Turunnya Massa Otot

Baca Juga: Simak Tips Resep Capcay Bangka Enak dan Bikin Nagih yang Wajib Kamu Coba

Melansir Sonora.id Jumaat 10 November 2023 dalam kebanyakan kasus, penurunan berat badan yang sehat tidak lebih dari 1% dari berat badan tubuh setiap minggu. Dalam program penurunan berat badan yang sehat ini, 25% berat badan yang hilang berasal dari lemak yang terbakar, dan sisanya adalah campuran air dan otot. Namun, risiko kehilangan massa otot meningkat ketika berat badan turun dengan cepat. Misalnya, diet yang mengkonsumsi kurang dari 1.000 hingga 1.200 kalori per hari dapat menyebabkan tubuh menguraikan protein otot untuk mendapatkan energi.

Penurunan berat badan yang sangat cepat juga bisa berdampak negatif pada otot jantung yang dapat menyebabkan atrofi.

2. Penurunan Metabolisme Tubuh

Ketika massa otot berkurang, tingkat metabolisme tubuh secara otomatis menurun.

Akibatnya, tubuh akan membakar lebih sedikit kalori saat beraktivitas.

Seiring berjalannya waktu, penurunan metabolisme ini dapat menjadi cukup signifikan, sehingga membuat sulit untuk mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan.

3. Dehidrasi

Pertama-tama, tubuh akan membakar glikogen sebagai sumber energi utama. Glikogen adalah bentuk karbohidrat yang disimpan di hati dan otot, dan setiap gram glikogen melekat pada tiga gram air. Ketika semua glikogen terbakar, tubuh akan kehilangan air yang terkait dengannya.

Setelah sekitar tiga hari menjalani diet, tubuh akan mengalami kehilangan cairan yang signifikan, menyebabkan dehidrasi. Ini dapat menghasilkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan pusing.

Anda juga mungkin merasa lemas, mual, dan pegal.Dalam jangka pendek, beberapa masalah ini dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Selain itu, penurunan berat badan yang disebabkan oleh kehilangan air ini cenderung sementara dan berat badan Anda dapat kembali naik seiring waktu.

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: sonora.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah