OKE FLORES.COM - Ini merupakan kondisi berbahaya yang kerap menimbulkan nyeri di beberapa bagian tubuh, terutama di bagian pinggang. Meski begitu, sebagian orang masih sulit membedakan nyeri normal dan nyeri berbahaya.
Memahami kondisi saraf kejepit di pinggang
Meski sering dikaitkan dengan aktivitas, banyak orang yang sering membiarkan sakit punggung tidak diobati, menunggu hingga rasa sakitnya hilang dengan sendirinya.
Perbedaan gejala nyeri pinggang biasa dan akibat saraf kejepit
Perbedaan gejala nyeri kronis dan nyeri pinggang akibat saraf terjepit bisa berbeda-beda tergantung jenis dan lokasi nyeri, serta intensitas dan tingkat keparahan nyeri.
Pada nyeri punggung pada umumnya, gejalanya dimulai dari nyeri pada punggung bagian bawah, di bawah tulang rusuk, hingga pinggang.
Pada awalnya, punggung bagian bawah Anda terasa sakit, namun seiring berjalannya waktu, rasa sakit tersebut menjadi semakin tajam sehingga membuat Anda sulit bergerak atau berdiri. Untungnya, nyeri punggung yang umum bisa membaik dengan sendirinya.
Berbeda dengan nyeri punggung bawah, jika nyeri pinggul disebabkan oleh HNP, gejala yang muncul serius dan kuat seperti di bawah ini.
- Nyeri atau mati rasa, paling sering pada satu sisi tubuh
- Rasa sakit meluas ke lengan atau tungkai
- Nyeri akan semakin hebat di malam hari atau bila Anda melakukan gerakan tertentu
- Nyeri memburuk setelah berdiri atau duduk
- Mudah merasa nyeri walau hanya berjalan sebentar
- Kelemahan otot berlebih
- Kesemutan
- Sensasi terbakar pada area yang bermasalah
- Rasa sakit berkepanjangan dan tidak kunjung menghilang
Rasa nyeri akibat saraf kejepit bahkan bisa muncul dengan sendirinya tanpa melakukan kegiatan fisik yang berat terlebih dahulu, misalnya ketika Anda beristirahat. Bila Anda mulai mengalami gejala di atas, atau mengalami nyeri pinggang yang tak kunjung menghilang setelah 3 hari, segera konsultasikan kondisi Anda pada dokter.
Editor: Adrianus T. Jaya
Sumber: Hallo Sehat