Ada juga obat tetes telinga untuk anak, seperti obat tetes telinga pereda nyeri atau bahan pembersih (disinfektan) yang tersedia bebas di apotek.
Namun ada juga yang memerlukan resep dokter, seperti obat tetes telinga yang mengandung antibiotik atau steroid.
Namun, obat tetes telinga tidak selalu cocok untuk semua anak. Ada beberapa kondisi telinga yang tidak boleh diobati dengan obat tetes telinga, seperti gendang telinga yang pecah (bolong).
Sebelum penggunaan, selalu konsultasikan dengan dokter atau baca petunjuk pada kemasan obat sebelum digunakan.
Baca Juga: Kulit Telinga Kering dan Mengelupas? Waspada Penyakit Ini
Jenis obat tetes telinga yang aman untuk anak
Masalah telinga atau pendengaran pada anak tidak selalu memerlukan pengobatan dengan obat tetes telinga.
Namun bila perlu, ada beberapa jenis obat tetes telinga yang aman untuk anak. Beberapa obat tetes telinga adalah sebagai berikut.
1. Antibiotik
Obat tetes telinga antibiotik memiliki efek antibakteri sehingga digunakan untuk mengatasi infeksi telinga akibat bakteri pada anak.
Beberapa antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi telinga antara lain ciprofloxacin (Duoxal), chloramphenicol (Reco, Erlamycetin), ofloxacin (Erflox, Ofloxacin, Forotic, Akilen), dan framycetin sulfate (Blecidex).