Simak Penjelasan Disini! Inilah 14 Gejala dan Penanganan Keracunan Obat pada Anak

OKE FLORES.COM - Keracunan obat pada anak merupakan kondisi serius yang dapat terjadi ketika anak mengonsumsi atau terpapar obat-obatan dalam jumlah yang berlebihan atau tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Gejala keracunan obat pada anak bisa bervariasi tergantung pada jenis obat, dosisnya, dan berapa lama anak terpapar.Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diperhatikan dan cara penanganan keracunan obat pada anak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kacamata Anti Radiasi bisa Bantu Menjaga Kesehatan Mata

Gejala Keracunan Obat pada Anak

1. Muntah dan Diare: Salah satu gejala awal keracunan obat pada anak adalah muntah dan diare yang tidak biasa. Anak mungkin juga mengalami mual yang parah.

2. Kesulitan Bernapas: Beberapa obat dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran napas anak, menyebabkan kesulitan bernapas atau bahkan sesak napas.

3. Kejang: Keracunan obat tertentu bisa memicu kejang pada anak. Kejang ini bisa menjadi tanda kondisi yang sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera.

4. Lemas atau Lelah: Anak mungkin terlihat lemas atau lesu, atau mengalami kebingungan setelah mengonsumsi obat dalam jumlah yang berlebihan.

5. Perubahan Kesadaran: Keracunan obat dapat menyebabkan perubahan kesadaran, mulai dari kebingungan hingga kehilangan kesadaran sepenuhnya.

6. Denyut jantung tidak teratur: Beberapa obat dapat memengaruhi denyut jantung anak, menyebabkan detak jantung yang tidak teratur atau terlalu cepat.

7. Perubahan Suhu Tubuh: Anak bisa mengalami demam atau bahkan hipotermia (suhu tubuh rendah) sebagai respons terhadap keracunan obat.

Penanganan Keracunan Obat pada Anak

1. Panggil Bantuan Medis: Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami keracunan obat, segera hubungi pusat kontrol racun setempat atau 911 untuk mendapatkan bantuan medis segera.

2. Jangan Menunggu Gejala Muncul: Jika Anda mengetahui bahwa anak Anda telah mengonsumsi obat dalam jumlah berlebihan, segera cari bantuan medis meskipun belum muncul gejala keracunan.

3. Jangan Memprovokasi Muntah: Tidak disarankan untuk memprovokasi muntah pada anak yang diduga keracunan, kecuali atas petunjuk langsung dari pusat kontrol racun atau dokter.

4. Simpan Informasi Obat: Saat memanggil bantuan medis, pastikan Anda memiliki informasi obat yang dikonsumsi anak, termasuk nama obat, dosisnya, dan kapan terakhir kali dikonsumsi.

5. Pertolongan Pertama: Jika anak Anda terlihat tidak sadar atau tidak bernapas, segera lakukan tindakan pertolongan pertama seperti CPR (cardiopulmonary resuscitation) sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh operator pusat kontrol racun atau layanan darurat.

6. Jangan Berikan Obat Tambahan: Hindari memberikan anak obat tambahan kecuali atas arahan langsung dari dokter atau petugas medis.

7. Pencegahan: Simpan obat-obatan di tempat yang aman dan terkunci, jauh dari jangkauan anak-anak. Selalu gunakan wadah asli obat dan baca petunjuk penggunaan dengan teliti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo: Menyelami Topik Baru dengan Semangat yang Berapi-api pada 23 Maret 2024

Keracunan obat pada anak merupakan situasi darurat medis yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat.

Mengenali gejala keracunan dan mengetahui cara penanganannya dapat membantu menyelamatkan nyawa anak.

Selalu ingat untuk selalu menyimpan obat-obatan di tempat yang aman dan terkunci, serta memeriksa kembali dosis obat sebelum memberikannya kepada anak.

Kesadaran akan bahaya keracunan obat dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan***