Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Resikonya 

- 21 November 2023, 09:43 WIB
Foto: Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Resikonya 
Foto: Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Resikonya  /

Sedangkan infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan atau terbentuknya jaringan parut di saluran kemih. Keduanya juga bisa mempersempit uretra sehingga aliran urin menjadi bercabang.

Baca Juga: Urin dan Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih

Apakah kencing bercabang berbahaya?

Anda tidak perlu panik jika buang air kecil secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat diobati dengan pengobatan atau pembedahan tergantung penyebabnya dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan Anda buang air kecil.

Namun Anda harus berhati-hati, karena kondisi ini bisa menandakan adanya penyakit serius yang memerlukan perhatian medis. Misalnya saja bifurkasi saluran kemih yang disebabkan oleh terbentuknya saluran abnormal antara uretra dan kulit penis, harus ditangani secara alami.

Dalam hal ini, aliran urin yang satu berasal dari uretra, sedangkan aliran lainnya berasal dari bagian uretra yang tidak normal (fistula). Gangguan pada proses ekskresi urin ini cukup jarang terjadi dan mulai muncul saat anak dilahirkan.

Selain itu, ada pula pria yang berbagi urine karena memiliki dua saluran kemih yang berbeda. Kelainan genetik ini membuat pemiliknya mudah terkena infeksi saluran kemih dan inkontinensia urin, sehingga harus ditangani dengan baik.

Adakah cara untuk mengobatinya?

Mula-mula dokter akan mendiagnosis kondisi Anda guna mencari tahu penyebab aliran kencing bercabang. Diagnosis bisa dilakukan dengan pemeriksaan fisik, USG kandung kemih, sistoskopi, dan urodinamik.

Dokter mungkin akan meresepkan obat berupa salep kortikosteroid untuk mengatasi gejala akibat fimosis. Selama pengobatan, Anda mungkin akan dianjurkan untuk rutin menarik kulit penis agar lebih lentur dan tidak menghalangi saluran kencing.

Resep obat antibiotik atau antijamur ditambahkan bila terdapat tanda infeksi pada kulit atau kulup penis. Jenis obat yang umum digunakan antara lain erythromycin atau miconazole. Anda harus menggunakannya sesuai anjuran dokter.

Apabila aliran kencing yang bercabang disebabkan oleh kelainan bentuk uretra, dokter bisa menyarankan tindakan operasi. Operasi dapat bertujuan untuk membuang atau memanjangkan kulup penis, tergantung kebutuhan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah