OKE FLORES.COM - Penghapusan karang gigi saat ini sedang naik daun dan banyak diminati. Scaling adalah perawatan gigi yang membersihkan gigi dengan menghilangkan plak dan endapan karang gigi yang mempengaruhi penampilannya. 

Namun, untuk hasil terbaik, ada beberapa hal yang harus Anda hindari setelah melakukan penskalaan. 

Apa saja pantangan setelah membersihkan karang gigi?

Baca Juga: 5 Penyebab Karang Gigi yang Sering Disepelekan, Lengkap Cara Menghilangkannya

Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan alat penghilang karang gigi yang biasa digunakan oleh dokter gigi. Alat ini membuka celah kecil antara gusi dan gigi Anda, sehingga memperlihatkan saraf gigi dan meningkatkan sensitivitas gigi.

Untuk mencegah sakit gigi, sebaiknya hindari makan makanan dan minuman yang panas atau terlalu dingin. Misalnya, jika makanan Anda disajikan panas, tunggulah beberapa saat sebelum menyantapnya. Hindari pula mengonsumsi es krim atau minuman berisi es untuk sementara waktu.

Oleh karena itu, mengonsumsi gula setelah menghilangkan karang gigi merupakan hal yang tabu dan perlu kehati-hatian. Untuk mencegah terbentuknya karang gigi kembali setelah dilakukan scaling, sebaiknya kurangi asupan makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula, seperti permen, coklat, cookies, dan soda.

Maka dari itu, pastikan Anda tidak memilih makanan dengan tekstur yang alot dan membutuhkan tenaga lebih untuk mengunyah, seperti daging atau apel utuh.

Baca Juga: 10 Cara Membersihkan Karang Gigi Sendiri di Rumah, Ampuh dengan Bahan Mudah Didapat

4. Makanan yang dapat menyengat gusi

Yang dimaksud dengan "menyengat" adalah sifat makanan yang berukuran kecil dan dapat melukai gusi. Tekstur kecil ini biasanya terdapat pada makanan renyah seperti keripik kentang dan kacang-kacangan.

Menghilangkan karang gigi tidak hanya membuat gigi lebih sensitif, tapi juga membuat gusi bengkak dan lembut. Hal ini membuat gusi Anda lebih mudah berdarah.

Makanan ini cenderung tersangkut di sela-sela gigi, sehingga berisiko membuat plak menumpuk dan berubah menjadi karang gigi.

6. Tembakau dan Alkohol

Mulut manusia selalu membutuhkan air liur. Air liur membantu mencegah partikel makanan dan plak menumpuk di gigi Anda. Mulut kering dan kekurangan air liur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi alkohol dan merokok.

Tembakau dan alkohol dapat menurunkan produksi air liur di mulut. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan mulut kering dan mendorong pembentukan plak. Karang gigi mungkin terulang kembali.

Lalu, apa saja yang sebaiknya dikonsumsi setelah membersihkan karang gigi?

Setelah mengetahui apa saja makanan dan minuman pantangan setelah membersihkan karang gigi, Anda mungkin berpikir apa saja yang aman untuk dikonsumsi.

Anda dapat mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lembut dan mudah dikunyah, seperti sup, mashed potato, pisang, yogurt, telur rebus, dan bubur. Selain mudah dicerna dan tidak menyebabkan gigi ngilu, makanan-makanan tersebut juga membantu mencegah mulut kering.

Pastikan Anda juga selalu memenuhi kebutuhan air putih setiap hari, Hal ini penting dilakukan agar tubuh senantiasa terhidrasi dan mulut terhindar dari rasa kering.

Untuk informasi lebih lanjut, tanyakan langsung kepada dokter gigi Anda. Buat janji dengan dokter gigi tepercaya dan terdekat dari rumah Anda untuk mendapatkan perawatan atau mengetahui kisaran biaya membersihkan karang gigi.***