Network
OKE FLORES.COM - Polusi udara, terutama yang berasal dari kendaraan bermotor, telah menjadi perhatian utama dalam beberapa dekade terakhir. Selain merusak lingkungan, polusi udara juga memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia.
Salah satu dampak kesehatan yang makin diperhatikan adalah keterkaitannya dengan peningkatan tekanan darah.
Mengutip Antaranews, Rabu, 29 November 2023, artikel ini akan membahas bagaimana polusi kendaraan bermotor dapat menjadi pemicu tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Pentingnya Siaga dan Waspada terhadap Pneumonia: Menjaga Kesehatan Respiratori
-
Partikel Halus dan Zat Berbahaya: Kendaraan bermotor, terutama yang menggunakan bahan bakar fosil, menghasilkan berbagai jenis polutan udara, termasuk partikel halus (PM2.5) dan zat berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan hidrokarbon. Partikel-partikel halus ini dapat masuk ke dalam sistem pernapasan manusia dan bahkan menembus aliran darah.
-
Pengaruh Terhadap Sistem Kardiovaskular: Polusi udara dapat memicu respons inflamasi dan oksidatif dalam tubuh manusia. Ketika partikel-partikel halus masuk ke dalam aliran darah, mereka dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak. Proses ini meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan menimbulkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
-
Hubungan Antara Polusi Udara dan Tekanan Darah Tinggi: Studi ilmiah telah menunjukkan kaitan yang kuat antara paparan jangka panjang terhadap polusi udara dan peningkatan risiko tekanan darah tinggi. Polusi udara dapat merusak fungsi pembuluh darah, meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer, dan memicu respons inflamasi yang berkontribusi pada hipertensi.
