12 Jenis Sakit Kepala yang Mungkin Anda Alami

- 5 Desember 2023, 22:30 WIB
12 Jenis Sakit Kepala yang Mungkin Anda Alami
12 Jenis Sakit Kepala yang Mungkin Anda Alami /Freepik/benzoix.

OKE FLORES.COM - Sakit kepala adalah rasa sakit di kepala yang umum dialami oleh hampir semua orang dari anak-anak hingga orang tua.

Sebagian besar sakit kepala tidak parah dan bisa diatasi sendiri dengan meminum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup dan banyak beristirahat.

Namun, beberapa sakit kepala perlu penanganan yang lebih disebabkan oleh kondisi yang dapat membahayakan nyawa.

Baca Juga: 12 Penyebab Sakit Kepala yang Umum Terjadi, Salah Satunya Migrain

Ada beberapa jenis sakit kepala yang berbeda, dan masing-masing dapat memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda.

Beberapa jenis sakit kepala yang umumnya dialami termasuk:

  1. Sakit Kepala Spanjang (Tension-type Headache)

    Ini adalah jenis sakit kepala yang paling umum. Biasanya, rasa sakitnya seperti tekanan atau berat di sekitar kepala dan leher. Sakit kepala tension sering kali bersifat ringan hingga sedang.

  2. Migrain

    Migrain adalah jenis sakit kepala yang lebih intens dan sering disertai dengan gejala tambahan seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara. Migrain dapat mempengaruhi sebagian atau seluruh kepala.

  3. Sakit Kepala Klaster (Cluster Headache)

    Sakit kepala klaster merupakan jenis sakit kepala yang sangat intens dan menyakitkan yang biasanya terjadi pada satu sisi kepala. Ini dapat terjadi dalam serangkaian periode waktu tertentu, yang disebut "klaster."

  4. Sakit Kepala Sinus (Sinus Headache)

    Sakit kepala sinus terjadi ketika saluran-saluran sinus di wajah dan kepala mengalami peradangan atau infeksi. Ini biasanya disertai dengan tekanan atau nyeri di area wajah.

  5. Sakit Kepala Hormonal

    Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memicu sakit kepala pada beberapa individu.

  6. Sakit Kepala Oklusal (TMD Headache)

    Sakit kepala ini terkait dengan disfungsi temporomandibular joint (TMD) atau masalah pada rahang dan otot-otot sekitarnya.

  7. Sakit Kepala Exertional (Exertional Headache)

    Terjadi selama atau setelah aktivitas fisik atau latihan yang intens. Biasanya terasa seperti tekanan atau ledakan di kepala.

  8. Sakit Kepala Medication Overuse (Rebound Headache)

    Dapat terjadi ketika seseorang terlalu sering menggunakan obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen atau parasetamol, yang pada akhirnya malah menyebabkan sakit kepala lebih sering.

  9. Sakit Kepala Mixed Tension-Migraine

    Jenis sakit kepala ini memiliki ciri-ciri dari baik sakit kepala tension-type maupun migrain.

  10. Sakit Kepala Neuralgic (Neuralgic Headache)

    Sakit kepala ini disebabkan oleh iritasi atau kerusakan pada saraf kepala dan wajah.

  11. Sakit Kepala Hypertensive (Hypertensive Headache)

    Terkait dengan tekanan darah tinggi dan dapat menyebabkan sakit kepala yang intens.

  12. Sakit Kepala Referred (Referred Headache)

    Nyeri yang berasal dari satu area tubuh dan terasa di kepala, sering kali terjadi akibat masalah pada leher atau bahu.

Penting untuk diingat bahwa ini hanya beberapa jenis sakit kepala yang mungkin dialami, dan setiap individu dapat merasakan gejala dan tingkat keparahan yang berbeda.

Jika seseorang mengalami sakit kepala yang terus berlanjut atau parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah