Network
Penggunaan Produk Rambut yang Berminyak: Produk perawatan rambut seperti minyak atau gel yang digunakan di dekat wajah dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat di pipi.
Reaksi Terhadap Produk Perawatan Kulit atau Kosmetik: Penggunaan produk perawatan kulit atau kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit tertentu dapat menyebabkan iritasi dan jerawat di area pipi.
Kontaminasi dari Alat Makan atau Minuman: Pipi yang sering bersentuhan dengan tangan atau alat makan yang tidak bersih dapat terkena kontaminasi bakteri, yang dapat menyebabkan jerawat.
Alergi Terhadap Makanan atau Minuman: Beberapa orang mungkin mengalami jerawat di pipi sebagai reaksi alergi terhadap makanan atau minuman tertentu. Makanan yang memicu alergi dapat menyebabkan peradangan dan jerawat.
Faktor Genetik: Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan seseorang mengalami jerawat di pipi. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat jerawat di area ini, Anda mungkin lebih rentan.
Paparan Polusi Udara: Paparan polusi udara, seperti debu dan polutan lainnya, dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan munculnya jerawat di pipi.
Penting untuk menyadari bahwa setiap orang mungkin memiliki respons kulit yang berbeda terhadap berbagai faktor ini.
Jika jerawat di pipi menjadi masalah yang serius atau berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.***
