Penggunaan secara teratur dapat membantu mengendalikan asma pada anak-anak dan mengurangi kebutuhan akan bronkodilator.
Namun, penting untuk memastikan anak menggunakan inhaler dengan benar dan konsisten.
Baca Juga: Mitos dan Informasi Keliru Masih Membayangi Penanganan Asma
3. Antagonis Reseptor Leukotrien (Montelukast)
Montelukast adalah obat yang membantu mengendalikan gejala asma dengan mengurangi peradangan dan menyempitnya saluran udara.
Biasanya diberikan dalam bentuk tablet kunyah untuk anak-anak yang sulit menggunakan inhaler.
Namun, efek samping seperti gangguan tidur dan gangguan pencernaan bisa terjadi pada beberapa anak.
4. Imunomodulator (Omalizumab)
Untuk kasus asma yang lebih parah dan sulit dikendalikan, dokter dapat meresepkan omalizumab.
Ini adalah jenis obat yang disuntikkan dan bekerja dengan mengurangi respons sistem kekebalan terhadap pemicu asma.
Namun, penggunaan obat ini terbatas pada kasus yang parah dan harus diberikan di bawah pengawasan medis yang ketat.
5. Terapi Kombinasi
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan terapi kombinasi yang melibatkan penggunaan beberapa jenis obat untuk mengontrol asma pada anak-anak.