Tren Mengkhawatirkan: Penderita Kanker Paru di Indonesia Lebih Muda, Terutama Perempuan

- 8 Desember 2023, 11:07 WIB
Ilustrasi cara mengobati kanker paru.
Ilustrasi cara mengobati kanker paru. /Freepik/

OKE FLORES.COM - Kanker paru, salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia, semakin menunjukkan tren yang mengkhawatirkan di Indonesia.

Data menunjukkan bahwa tidak hanya jumlah kasus yang meningkat, tetapi usia penderita kanker paru juga cenderung lebih muda, terutama di kalangan perempuan.

Mari kita eksplorasi lebih dalam fenomena ini dan faktor-faktor yang mungkin berkontribusi.

Baca Juga: Revitalisasi Transportasi: Konsep Mobil Listrik Terbaru Toyota dan Kejutan Godbless

1. Perubahan Usia Tren Penderita Kanker Paru:

Menurut data statistik kesehatan, terlihat bahwa usia penderita kanker paru di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Pasien yang lebih muda dari 40 tahun semakin sering didiagnosis dengan penyakit ini, dengan kecenderungan tersebut lebih mencolok pada kalangan perempuan.

2. Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Usia:

  •  Paparan Asap Rokok Pasif: Perempuan yang tinggal di lingkungan dengan banyak perokok, terutama apabila sering terpapar asap rokok pasif, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru.
  • Polusi Udara: Kualitas udara yang buruk, terutama di daerah perkotaan, dapat meningkatkan risiko kanker paru. Polusi udara dapat berasal dari asap kendaraan bermotor, pabrik, dan faktor lainnya.

3. Keterlibatan Perempuan dalam Merokok:

Seiring perubahan sosial dan budaya, terjadi peningkatan partisipasi perempuan dalam merokok. Ini dapat menjadi faktor penting dalam peningkatan angka kanker paru pada kelompok usia yang lebih muda.

4. Tahap Diagnosa yang Terlambat:

Beberapa kasus kanker paru pada usia muda mungkin terkait dengan tahap diagnosa yang terlambat. Kanker paru seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga penderita baru mencari bantuan medis ketika penyakit sudah mencapai tahap lanjut.

5. Kurangnya Kesadaran dan Pemantauan Kesehatan:

Kurangnya kesadaran tentang risiko kanker paru pada usia muda, terutama di kalangan perempuan, dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari pemeriksaan kesehatan. Pemantauan kesehatan yang kurang dapat meningkatkan risiko terlewatnya gejala awal.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x