2. Asamitas
Kopi Panas: Kopi panas cenderung lebih asam. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan atau iritasi lambung pada beberapa orang.
Kopi Dingin: Metode cold brew cenderung menghasilkan kopi yang kurang asam, sehingga lebih ramah untuk lambung.
3. Kafein
Kopi Panas: Beberapa orang lebih peka terhadap kafein, dan kopi panas cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada kopi dingin.
Kopi Dingin: Metode cold brew dapat menghasilkan kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah.
4. Pengaruh Suhu pada Tubuh
Kopi Panas: Dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh, yang mungkin bermanfaat pada cuaca dingin atau saat merasa kedinginan.
Kopi Dingin: Lebih menyegarkan pada cuaca panas dan dapat membantu menjaga suhu tubuh.
5. Preferensi Pribadi