Mana yang Lebih Sehat Antara Espresso, Cappuccino, dan Kopi Susu?

- 11 Desember 2023, 11:50 WIB
Espresso, Cappuccino, dan Kopi Susu
Espresso, Cappuccino, dan Kopi Susu /kabar-priangan.com/Helma A/

OKE FLORES.COM - Ketika membandingkan manfaat kesehatan dari espresso, cappuccino, dan kopi susu, perlu diingat bahwa kesehatan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk nutrisi secara keseluruhan dan bagaimana kopi disajikan.

Pertanyaan tentang mana yang paling sehat antara Espresso, Cappuccino, dan Kopi Susu tidak memiliki jawaban yang pasti karena sehat atau tidaknya minuman kopi sangat tergantung pada faktor-faktor seperti bahan tambahan yang digunakan, jumlah gula atau susu yang ditambahkan, dan kondisi kesehatan individu.

Dikutip dari berbagai sumber mari kita bahas masing-masing jenis kopi:

1. Espresso

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Kopi Dingin atau Kopi Panas?

Pro:

Espresso cenderung memiliki kalori yang lebih rendah karena tidak mengandung banyak tambahan seperti susu atau gula.

 Mengandung kafein yang tinggi, yang dapat memberikan dorongan energi.

Kontra:

Kandungan kafein yang tinggi bisa menjadi masalah bagi orang yang sensitif terhadap kafein.
Bisa terasa terlalu kuat atau pahit bagi beberapa orang.

2. Cappuccino

Pro:

Cappuccino mencakup espresso, susu, dan busa susu, memberikan kombinasi rasa yang seimbang.

Jumlah susu dapat memberikan asupan kalsium dan protein.

Kontra:

Bisa tinggi kalori tergantung pada jumlah susu dan gula yang ditambahkan.
Kandungan lemak dan kalori dapat meningkat jika menggunakan susu penuh.

3. Kopi Susu (Latte)

Pro:
Kopi susu menyediakan keseimbangan antara kopi dan susu, memberikan rasa yang lembut dan kreami.

Susu dapat memberikan asupan kalsium dan protein.

Kontra:

Kandungan kalori dapat meningkat tergantung pada jenis susu dan jumlah gula yang ditambahkan.

Mengandung lebih banyak lemak jika menggunakan susu penuh.

Kesimpulan:

  1. Asupan Gula dan Lemak: Penting untuk memperhatikan jumlah gula dan lemak yang ditambahkan, karena bisa meningkatkan kalori dan dapat berdampak pada kesehatan jantung dan berat badan.
  2. Pilihan Susu: Menggunakan susu rendah lemak atau tanpa lemak dapat mengurangi asupan lemak jenuh.
  3. Ukuran Porsi: Ukuran porsi juga penting. Minuman kopi yang besar dapat meningkatkan asupan kalori.

Dalam memilih minuman kopi, sebaiknya disesuaikan dengan preferensi pribadi dan kebutuhan kesehatan individu.

Jika memungkinkan, mengurangi tambahan gula dan menggunakan susu rendah lemak atau alternatif nabati dapat membuat minuman kopi menjadi opsi yang lebih sehat.***

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah