Network
Pemantauan Kesehatan Ibu dan Janin: Menghitung usia kehamilan membantu dalam pemantauan kesehatan ibu dan janin. Dokter dapat memberikan saran dan intervensi lebih tepat waktu jika diperlukan.
Baca Juga: Benarkah Patah Tulang pada Anak Lebih Cepat Sembuh?
2. Cara Menghitung Usia Kehamilan:
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan, namun metode yang umum digunakan adalah:
-
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT): Metode ini menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir. Umumnya, seorang wanita hamil selama 40 minggu atau 280 hari setelah HPHT.
-
Ultrasonografi (USG): Pemeriksaan ultrasonografi adalah metode yang akurat untuk mengukur usia kehamilan dengan melihat perkembangan janin di dalam rahim.
3. Menggunakan Kalkulator Kehamilan:
Kalkulator kehamilan adalah alat yang sangat berguna untuk menghitung usia kehamilan dan HPL. Para calon orangtua dapat dengan mudah menemukan kalkulator kehamilan online yang memberikan perkiraan usia kehamilan berdasarkan HPHT atau tanggal konsepsi.
4. Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan:
-
Siklus Menstruasi: Siklus menstruasi yang teratur memudahkan penggunaan metode HPHT. Untuk wanita dengan siklus yang tidak teratur, USG mungkin lebih akurat.
