Penting Diketahui, Ini 9 Kondisi Kesehatan yang Dapat Membahayakan Janin

OKE FLORES.COM - Kesehatan ibu hamil memegang peran penting dalam menentukan kelancaran kehamilan dan kesehatan janin.

Mengutip Berbagai Sumber, Senin 15 Januari 2024, beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat membahayakan kehamilan. Berikut adalah beberapa contoh kondisi kesehatan yang dapat membahayakan kehamilan:

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Baca Juga: Trimester 2: Fase Kehamilan Paling Penting untuk Ibu dan Janin, Sampai Perbedaan Gairah Seksual

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yang dapat membahayakan ibu dan janin.

2. Diabetes Mellitus

Diabetes pada kehamilan (diabetes gestasional) atau diabetes sebelum hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran prematur.

3. Penyakit Jantung

Penyakit jantung yang sudah ada sebelum kehamilan atau berkembang selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi.

4. Penyakit Ginjal

Gangguan pada ginjal dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit, yang dapat berdampak pada kesehatan ibu hamil dan janin.

5. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa infeksi seperti sifilis, gonore, dan HIV dapat berisiko tinggi terhadap kehamilan dan janin.

Baca Juga: 6 Langkah Penting Merencanakan Kehamilan yang Sehat dan Sukses

6. Obesitas

Obesitas pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan persalinan prematur.

7. Gangguan Mental (Depresi, Kecemasan)

Kesehatan mental yang buruk dapat mempengaruhi kehamilan dan perkembangan janin. Peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah dapat terjadi.

8. Anemia Berat

Kekurangan zat besi atau anemia berat dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti persalinan prematur dan rendahnya berat badan lahir.

9. Penyakit Autoimun

Beberapa penyakit autoimun seperti lupus atau tiroiditis Hashimoto dapat memengaruhi kehamilan dan meningkatkan risiko komplikasi.

Selalu penting untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan selama kehamilan dan melakukan pemeriksaan prenatal secara teratur.

Pemantauan dan manajemen yang tepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan kehamilan yang sehat.

Ibu hamil sebaiknya mengikuti saran dan petunjuk dokter mereka untuk menjaga kesehatan diri dan janin.***