Mengetahui Penyakit Epilepsi hingga Cara Mencegah dan Mengobatinya

- 20 Januari 2024, 13:21 WIB
Foto: Mengetahui Penyakit Epilepsi hingga Cara Mencegah dan Mengobatinya
Foto: Mengetahui Penyakit Epilepsi hingga Cara Mencegah dan Mengobatinya /

 

OKE FLORES.COM - Penyakit epilepsi adalah gangguan neurologis kronis yang ditandai oleh kejang yang berulang. Kejang terjadi karena adanya gangguan dalam aktivitas listrik otak, yang dapat menyebabkan perubahan perilaku, sensasi, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran.

Pengobatan epilepsi dapat melibatkan penggunaan obat-obatan dan prosedur medis tertentu.

Mengutip Berbagai Sumber, Sabtu 20 Januari 2024, artikel ini akan mengulas beberapa obat dan prosedur yang umum digunakan untuk mengobati penyakit epilepsi.

Baca Juga: 10 Manfaat Berpelukan Bagi Kesehatan Mental dan Kebahagiaan

Obat-obatan untuk Mengobati Epilepsi

  1. Antiepileptic Drugs (AEDs): Antiepileptic drugs adalah pilihan pengobatan utama untuk mengendalikan kejang pada penderita epilepsi. Beberapa obat yang umum digunakan termasuk phenytoin, carbamazepine, valproic acid, dan lamotrigine. Obat ini bekerja dengan mengontrol aktivitas listrik otak yang tidak normal dan mengurangi frekuensi serta intensitas kejang.

  2. Newer Generation AEDs: Beberapa obat generasi terbaru seperti levetiracetam, topiramate, dan gabapentin telah diperkenalkan dengan tujuan memberikan alternatif yang lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan konvensional.

  3. Personalized Medicine: Pendekatan pengobatan yang sedang dikembangkan adalah personalisasi penggunaan obat berdasarkan faktor-faktor genetik penderita. Dengan memahami profil genetik pasien, dokter dapat memilih obat yang lebih spesifik dan efektif.

Baca Juga: 10 Tips Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Minum Obat

Prosedur Medis untuk Mengobati Epilepsi

  1. Ketogenic Diet: Diet ketogenic, yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat, telah terbukti efektif mengurangi kejang pada beberapa penderita epilepsi, terutama pada anak-anak yang tidak responsif terhadap obat-obatan. Diet ini merubah metabolisme tubuh menjadi keadaan ketosis, yang dapat mengurangi kejang.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x