Tetapi, ketertarikan besar Carl terhadap fenomena ini mendorongnya untuk menyelidiki lebih lanjut.
Melalui pengamatan seksama dan eksperimen yang teliti, Carl mengungkap bahwa obat-obatan herbal menjadi kunci keberhasilan praktik dukun.
Meskipun berdasarkan pengalaman dan kebiasaan, obat-obatan herbal tersebut memiliki potensi pengobatan yang patut divalidasi secara ilmiah.
Dengan semangat penelitian yang membara, Carl mengumpulkan informasi tentang obat-obatan herbal dari berbagai sumber, termasuk masyarakat umum, pedagang, dan pasien.
Bahkan, ia menjadikan dirinya sendiri dan pasien sebagai subjek eksperimen.
Hasil dari penelitiannya yang teliti tersebut ia bukukan dalam karya monumental berjudul Pratische Waarnemingen Over Eenige Javaansche Geneesmiddelen (Pengamatan Praktis Beberapa Obat Jawa).
Dalam karya tersebut, Carl tidak hanya mencatat berbagai obat-obatan herbal yang digunakan oleh masyarakat, tetapi juga mengkategorisasikannya berdasarkan penyakit sesuai dengan ilmu medis modern.
Baca Juga: Pensiunan PNS Ayo Merapat! Rapelan Gaji Bakal Dibayarkan Taspen, Cek Rekening Secara Berkala Ya
Keberhasilan Carl dalam membuka tabir praktik pengobatan tradisional Indonesia tidak hanya mengangkat namanya di akhir abad ke-19, tetapi juga mendorong banyak dokter di Hindia Belanda untuk mulai memperkenalkan obat herbal sebagai bagian dari pengobatan modern.