Menyikat Gigi Saat Puasa: Pandangan Islam tentang Kesehatan Gigi dan Mulut

- 25 Maret 2024, 07:00 WIB
Foto: Menyikat Gigi Saat Puasa
Foto: Menyikat Gigi Saat Puasa /iStock/

 

OKE FLORES.COM - Pada bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai bagian dari kewajiban agama mereka.

Puasa tidak hanya menuntut menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga memerlukan pengendalian diri terhadap perilaku lainnya.

Salah satu aspek yang sering dipertanyakan adalah kebiasaan menyikat gigi saat berpuasa. Apakah hal ini diperbolehkan dalam Islam? Dan bagaimana pandangan Islam mengenai kesehatan gigi dan mulut?

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Sahur yang Lucu, Buat Suasana Menjadi Lebih Menyenangkan

Dalam agama Islam, hukum tentang menyikat gigi saat berpuasa didasarkan pada prinsip-prinsip umum tentang kebersihan dan menjaga kesehatan.

Mayoritas ulama sepakat bahwa menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang tidak ditelan airnya secara tidak sengaja tidak membatalkan puasa.

Ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW, bahwa Beliau menyikat gigi saat berpuasa dan tidak menelan airnya. Dengan demikian, tindakan menyikat gigi tidak dianggap sebagai penghancur puasa.

Namun, penting untuk diingat bahwa jika ada kemungkinan air atau pasta gigi tertelan secara sengaja, maka akan membatalkan puasa.

Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati saat menyikat gigi, memastikan tidak ada cairan yang tertelan.

Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kebersihan, termasuk kebersihan tubuh dan mulut.

Nabi Muhammad SAW mendorong umatnya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai bagian dari sunnahnya.

Beliau memberikan petunjuk tentang menyikat gigi secara teratur, terutama sebelum melakukan ibadah seperti shalat, dan sebelum tidur.

Penting untuk dipahami bahwa menjaga kebersihan gigi dan mulut tidak hanya memiliki manfaat kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan spiritual.

Dalam Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari ibadah, dan menjaga mulut dari bau tidak sedap atau masalah gigi adalah bagian dari tata krama dan etika yang diajarkan oleh agama.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! INILAH Manfaat dan Dampak Olahraga Aman Selama Puasa

Selain mendapatkan keberkahan dari mempraktikkan sunnah Nabi Muhammad SAW, menyikat gigi saat berpuasa juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Selama berpuasa, mulut menjadi lebih kering dari biasanya karena kurangnya asupan cairan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko pembentukan plak gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Dengan menyikat gigi secara teratur saat berpuasa, sisa-sisa makanan dan bakteri di mulut dapat dibersihkan, mencegah pembusukan makanan yang menyebabkan bau mulut yang tidak sedap dan masalah kesehatan gigi lainnya.

Ini juga membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah penyakit periodontal yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Menyikat gigi saat berpuasa diizinkan dalam Islam asalkan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari menelan air atau pasta gigi secara sengaja.

Selain mematuhi ajaran agama, tindakan ini juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, umat Muslim dapat memastikan kesehatan fisik dan spiritual mereka tetap terjaga selama bulan Ramadan dan sepanjang tahun.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut harus menjadi bagian integral dari rutinitas harian, termasuk saat menjalankan ibadah puasa.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah