OKE FLORES.COM - Kasus skandal berahi telah lama menjadi sorotan dalam dunia politik di berbagai negara, meruntuhkan reputasi para pejabat yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
Dalam ulasan ini OKE FLORES akan menjelas dua skandal berahi terkenal di dunia.
Skandal berahi yang melibatkan tokoh politik selalu menjadi sorotan utama di dunia politik global.
Dua contoh yang mencuat dalam beberapa dekade terakhir adalah skandal yang menimpa Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, dan mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton.
Kedua insiden ini tidak hanya merusak reputasi mereka sebagai pemimpin negara, tetapi juga menyoroti kompleksitas dan konsekuensi dari pernikahan politik dan kehidupan pribadi.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ulasan selengkapnya.
1. Wakil PM Australia
Barnaby Joyce, yang pernah menjadi wakil Perdana Menteri Australia, mengundurkan diri pada Februari 2018 karena terlibat perselingkuhan dengan sekretaris pribadinya yaitu Vikki Campion.
Baca Juga: Suka Nonton Film Dewasa hingga Lakukan Hal ini, Berikut 3 Fakta Mengejutkan Ganjar Pranoowo, Syok?
Keduanya akhirnya punya anak. Lewat buku otobiografinya, Barnaby mengaku kerap mengejar perempuan dan diketahui istrinya, yang menyarankannya untuk meminta bantuan psikolog.
Namun Barnaby menolak saran istrinya ini hingga berujung terungkapnya skandal perselingkuhan itu.
Dalam buku otobiografi berjudul “Weatherboard and Iron”, Barnaby mengaku sempat ingin mati saja karena merasa tertekan secara psikologis pasca terungkapnya skandal berahi itu.
“Saat berada di rumah, saya hanyalah sebuah kebohongan. Dan saat saya di Canbera, saya adalah hal yang memalukan,” kata Barnaby di bukunya.
2. Bill Clinton
Baca Juga: Harapan Baru bagi Pasien: Inovasi Terbaru dalam Penanganan HIV/AIDS
Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dikabarkan pernah terlibat dalam skandal berahi, yang melibatkan perselingkuhan dengan seorang staf magang di Gedung Putih yaitu Monico Lewinsky.
Skandal seks ini terungkap setelah rekaman pembicaraan telepon Lewinsky dengan seorang teman menyebar pada 1998.
Awalnya Clinton membantah pernah berhubungan seksual dengan Lewinsky.
Namun, ada bukti baju biru yang menyatakan ada bercak yang mengindikasikan perselingkuhan itu terjadi, seperti dilansir Huffpost.
Baca Juga: Hidup Sehat sebagai Kunci Kesejahteraan: Inilah Rahasia Panjang Umur Orang Jepang
DPR AS akhirnya memakzulkan Clinton tapi dia dibebaskan oleh Senat. Clinton menyelesaikan masa jabatannya dan tetap menjadi salah satu tokoh politik di pentas global.
Bekas gubernur New York ini mengundurkan diri pada 2008 di tengah terungkapnya skandal seks, seperti dilansir USNews.
Ada laporan yang menyatakan Spitzer menghabiskan dana hingga sekitar US$80 ribu atau sekitar Rp1.1 miliar untuk membayar pekerjsa seks komersil.
Skandal ini terungkap setelah penyelidik federal menyadap teleponnya karena mencurigai aktivitas perbankan dari Spitzer.***