Network
OKE FLORES.com - Para pakar epidemiologi sedang memperhatikan lonjakan kasus flu di Australia dan wilayah selatan bumi ini pada musim panas ini.
Dalam periode dua minggu terakhir pada bulan Mei 2023, hampir semua wilayah di benua Australia melaporkan peningkatan kasus penyakit yang mirip dengan influenza, menurut laporan yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Lansia Australia.
Kasus penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak yang berusia antara 5 hingga 9 tahun, diikuti oleh anak-anak yang berusia 4 tahun ke bawah, dan anak-anak yang berusia antara 10 hingga 14 tahun.
“Ada beberapa wilayah yang kasusnya lebih tinggi daripada wilayah lainnya jika ditinjau dari tren historis,” ujar Dr. Carrie Reed, kepala cabang Epideniologi dan Pencegahan Divisi Influenza CDC, melansir Pikiran-Rakyat.com, Kamis 15 Juni 2023.
Sebuah tinjauan dari data survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan laporan Australia terbaru menunjukkan, peningkatan kasus flu di Australia saat ini masih berada dalam kisaran historis.
Namun, CDC masih terus memantau tren influenza di seluruh dunia.
Musim flu di belahan bumi selatan biasanya terjadi antara bulan April dan September, sementara bulan Oktober hingga Mei untuk belahan bumi utara.
Kepala penyakit menular di RS Mount Sinai South Nassau, New York, Dr. Aaron Glatt, mengatakan bahwa perubahan musim penyakit yang terjadi di belahan bumi selatan sering dijadikan sebagai prediktor untuk apa yang akan terjadi di Amerika pada musim dingin selanjutnya.
Akan tetapi, hal ini tidak menjadi patokan utama.
