Demi Kesehatan Mental, Wanita di China Lebih Pilih Memeluk Pohon daripada Manusia

- 28 Juni 2023, 09:13 WIB
foto: Ilustarsi pohon.
foto: Ilustarsi pohon. /Pixabay/Markus Spiske/

OKEFLORES.com-Seorang perempuan di Shanghai menjadi terkenal di negara asalnya karena mempromosikan kebaikan fisik dari memeluk pohon.

Melansir pikiran-rakyat.com Rabu 28 Juni 2023, Qishishiqi memeluk pohon pertamanya pada bulan April, ketika sedang berjalan-jalan dengan suaminya. Merasa sedikit mabuk, wanita ini memeluk sebuah pohon sembarangan di sebuah jalan sepi di Shanghai dan segera merasakan efek positif.

Bunyi berdengung yang selalu terdengar di telinganya, yang dia klaim disebabkan oleh stres terkait pekerjaan, menghilang secara ajaib saat dia memeluk batang pohon yang lebat.

Baca Juga: Kecanduan Game Online, Remaja di China Kuras Rekening Milik Ibunya Senilai Rp963 Juta

Pengalaman yang luar biasa ini memotivasinya untuk tidak hanya mencari pohon lain yang bisa dipeluk, tetapi juga membagikan kisahnya kepada orang lain agar mereka juga dapat merasakan manfaatnya.

Dalam sebuah posting di Xiaoshomgshu, versi Instagram di Cina, Qishishiqi mengatakan bahwa dia merasa tenang dan sembuh setelah memeluk tumbuhan berusia seribu tahun di taman hutan dekat Shanghai.

Dia menambahkan bahwa rasanya 'pohon itu memelukku' dan membantu mengurangi beban yang dipikul.

Wanita China ini menjelaskan bahwa dia selalu merasa gugup saat memeluk manusia lain, takut bahwa mereka mungkin tidak dapat menanggung energi negatifnya, tetapi pohon-pohon sangat berbeda, karena mereka akan mendengarkanmu dengan diam dan sabar.

Qishishiqi dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak menyarankan menggantikan terapi medis yang sebenarnya dengan memeluk pohon, tetapi para pendukung pengobatan tradisional China mengeklaim bahwa memeluk pohon bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Ternyata, dengan memeluk pohon, seseorang dapat membantu mereka mengatur emosi.

Dr. Stone Kraushaar, seorang psikolog klinis yang dikenal sebagai The Hug Doctor mengeklaim bahwa orang yang saling memeluk selama 21 detik mendapatkan manfaat dari peningkatan pelepasan oksitosin. Namun, tidak jelas apakah hal itu berlaku untuk memeluk pohon.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: PikiranRakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah