Pulihkan Hak Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Mahfud MD Bertemu Eksil di Belanda

- 28 Agustus 2023, 09:06 WIB
Foto: Pulihkan Hak Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Mahfud MD Bertemu Eksil di Belanda
Foto: Pulihkan Hak Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Mahfud MD Bertemu Eksil di Belanda /

 

OKE FLORES.com - Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bertemu dan berdiskusi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pelanggaran HAM besar-besaran tersebut, yang sebagian besar merupakan mantan mahasiswa International Service Association (Mahid). Pertemuan tersebut berlangsung di Amsterdam, Belanda, pada Minggu, 27 Agustus 2023.

“Saya terharu bercampur senang saat hari ini di Amsterdam, Belanda, bertemu, saling sapa, dan berdialog dari dekat dengan saudara-saudara kita korban pelanggaran HAM berat di era Presiden Soekarno,” kata Mahfud dalam keterangannya, Minggu 27 Agustus 2023, dilansir dari rri.co.id, Senin 28 Agustus 2024.

Menurut Mahfud, sekitar tahun 1960, mereka dikirim ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan. Namun saat berada di luar negeri, terjadi peristiwa G30S yang disusul pergantian pemerintahan. “Banyak dari mereka yang paspornya dicabut, tidak mempunyai kewarganegaraan, terkena dampak dan terpaksa pindah,” katanya.

Baca Juga: Menteri PUPR Apresiasi Bali Jadi Tuan Rumah WWF 2024

Selain itu, Mahfud juga mengapresiasi kecintaan mereka yang tak tergoyahkan terhadap Indonesia. Selanjutnya pada pertemuan yang diadakan di Amsterdam, tidak hanya Mahid pertama dari Belanda, tetapi juga banyak negara tetangga terdahulu datang dengan antusias.

“Ibu Ning misalnya yang sudah berusia 79 tahun, rela menyetir sendiri dari Aachen, Jerman (sekitar 237 km), untuk datang dan bertemu dan berdialog dengan kami. Banyak juga yang dari negara-negara lain mengikuti pertemuan secara daring,” ucapnya.

Dalam perbincangannya dengan mereka, Mahfud menjelaskan instruksi Presiden. 2 Tahun 2023 tentang Penerapan Kebijakan Penetapan Non Yudisial Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat. Terkait dengan korban di luar negeri. Pemerintah memulihkan hak-hak mereka meskipun terjadi pelanggaran HAM besar-besaran pada peristiwa 1965-1966.

Baca Juga: Pesawat Jenis Beechcraft Model 390 Jatuh di Selangor Malaysia Tabrak Sepeda Motor dan Mobil, 10 Orang Tewas

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x