Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh utangnya.
Maka Bapa-Ku yang di surga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
Renungan Harian Hari Ini 14 Maret 2023, Bacaan Injil
Pada masa Prapaskah ini, kita diingatkan akan pentingnya memiliki iman yang teguh dan kuat di tengah tantangan kehidupan yang sering kali mengatasnamakan agama untuk mengamankan kekuasaan. Iman yang kuat senantiasa bersikap rendah hati di hadapan Allah, dan tidak mudah menyebut nama Tuhan demi mengamankan sebuah jabatan.
Kita bisa belajar dari Azarya dalam Bacaan Pertama. Ia bersikap rendah hati dan mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Meskipun tidak ada panutan, seperti nabi atau tokoh yang dituakan, ia tetap tidak meninggalkan Tuhan yang diimaninya. Imannya tidak goyah tatkala dicampakkan ke dalam tanur api (bdk. Dan. 3:25 – klik disini untuk membaca ayat Alkitab).
Berbeda bukan berarti musuh. Perbedaan mestinya memperkaya pengetahuan dan memperkuat kita dalam iman. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa mestinya kita mengampuni sesama kita, meskipun berulang kali melukai kita dengan perkataannya. Salah satu perwujudan iman adalah berani untuk mengampuni, karena Bapamu di surga pun mengampuni kamu.
Ya Tuhan, berilah kami kekuatan untuk mengampuni sesama kami. Amin.***