Nenek Ngemis Online Asal Lombok Tengah Diberi Bantuan Usaha Modal

23 Januari 2023, 20:51 WIB
Konten ngemis online dengan mandi lumpur. /TikTok.com/pejuangsikspack

Okeflores.com- Aplikasi tik tok saat ini menjadi sasaran utama dari kalangan muda untuk memamerkan produk dan aktivitas lainnya.

Tak hanya kalangan muda yang menggunkan tik tok, dari kalangan lansia juga ikut mencari cuan di aplikasi tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang nenek di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lomboh Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dia dijuluki sebagai 'aktor' ngemis online di tik tok dengan mandi lumpur, cara sang nenek mengundang kekhawatiran dari sejumlah masyarakat di Indonesia dan pengguna tik tok itu sendiri.

Baca Juga: Wow! Labuan Bajo Akan Jadi Lokasi Penyelenggaraan KTT ASEAN Mei 2023 Mendatang

Kekhawatiran masyarakat Indonesia dijawab Sentra Paramitha Mataram lewat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah untuk membantu sang nenek.

Pemerintah memberikan modal bisnis di bidang peternakan ayam petelur serta kebutuhan dasar seperti papan dan pangan. Bantuan tersebut dipilih agar yang bersangkutan dapat menyambung hidupnya secara mendiri lewat hasil usaha jualan telur.

"Bantuan yang diberikan berupa bantuan kewirausahaan, berupa (bantuan usaha) ternak ayam petelur, dan kebutuhan dasar Ibu Mawar," katanya Wiraningsung.

Pihaknya berharap agar nenek tersebut tak lagi jadi 'pengemis online' dengan mengikuti siaran langsung mandi lumpur di salah satu platform media sosial.

"Biar ada usaha yang dilakukan dan tidak lagi menjadi pemeran mandi lumpur," ujarnya.

Pekerja Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Jumardiansyah mengatakan pihaknya memberi bantuan lain selain ayam petelur yakni perlengkapan rumah seperti tempat tidur dan karpet.

Pemberian barang-barang tersebut, kata dia merupakan tindaklanjut dari hasil asesmen kebutuhan keluarga Mawar yang dilakukan pekerja sosial bersama tim Sentra Paramitha Mataram.

Rupanya selama ini nenek yang sukarela mandi lumpur di live TikTok itu tidur di ubin beralaskan tikar plastik. Dengan alasan kesehatan, Dinsos pun memutuskan untuk memberi bantuan berupa alas tidur yang layak.

"Ibu Mawar tidur dengan dua buah tikar plastik yang juga bisa membahayakan kesehatannya. Selain bantuan ayam petelur, diberikan juga tempat tidur," ujarnya.

Atas bantuan yang diberi pada salah satu warganya ini, Kepala Desa Setanggor memberi apresiasi pada Dinsos.

Kreator Ngemis Online Belum Dipolisikan


Direktur Dittipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya akan mengedukasi agar para kreator yang terlibat menghentikan produksi konten serupa karena dinilai kurang layak tayang di media sosial.

"Oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan melakukan pemanggilan kepada konten kreator yang membuat kreator yang menurut kami tidak pas, yang mengeksploitasi kelemahan seseorang, nenek," ujarnya.

Kendati demikian, polisi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa menyatakan polemik konten ngemis online itu masuk ke dalam tindak pidana atau menyalahi UU ITE. Alasannya, terduga korban, yakni sosok nenek-nenek yang mandi lumpur hingga kedinginan mengaku sukarela melakukan aktivitas tersebut untuk beberapa alasan.

"Jadi nenek itu berperan seolah sebagai korban, seolah-olah kedinginan," ujarnya.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan dari nenek tadi, tidak menjadi korban (eksploitasi) karena dia bagian dari pada konten kreator," ucapnya.

Meski demikian, proses penyelidikan terhadap kasus ini masih berlanjut. Polisi tak menutup kemungkinan status hukum bisa berubah jika ditemukannya tanda-tanda tindak pidana.

"Beda lagi kalau nanti kami temukan kalau nenek ini sebagai korban, bahwa dia dipaksa, dia kedinginan," tuturnya.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler