Ini 8 Gejala Campak yang Umum Terjadi dan Cara Pengobatannya

26 Januari 2023, 19:49 WIB
Gejala awal penyakit campak yang paling umum adalah batuk berdahak, pilek, demam tinggi, dan mata merah. /Pixabay/

Okeflores.com- Gejala awal penyakit campak yang paling umum adalah batuk berdahak, pilek, demam tinggi, dan mata merah.

Pada anak-anak, biasanya timbul bintik-bintik kecil berwarna merah di dalam mulut sebelum ruam kulit muncul.

Tiga hingga lima hari kemudian, ruam akan muncul. Ruam biasanya pertama kali muncul di belakang telinga sekitar kepala, kemudian menyebar ke leher dan akhirnya ke seluruh tubuh.

Baca Juga: 10 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mencegah kanker

Penyakit campak disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus, virus ini dapat bertahan selama beberapa jam pada benda-benda yang terkena percikan liur penderitanya.

Jika seseorang menyentuh benda tersebut, maka kemungkinan besar ia akan tertular penyakit campak.

Berikut adalah daftar gejala campak yang umum terjadi.

  1. Mata merah dan sensitif terhadap cahaya
  2. Mengalami gejala pilek seperti batuk kering, hidung beringus, dan sakit tenggorokan
  3. Lemas dan mudah lelah
  4. Demam tinggi
  5. Sakit dan nyeri
  6. Tidak bersemangat dan tidak selera makan
  7. Diare dan muntah-muntah
  8. Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.

Meskipun jumlah penderita campak tidak terlalu banyak, penyakit ini harus tetap diwaspadai karena dapat mengakibatkan komplikasi seperti infeksi pada paru-paru (pneumonia), radang pada telinga, dan otak mengalami infeksi (ensefalitis).

Berbagai kalangan usia dapat mengalami komplikasi penyakit tersebut, khususnya bayi yang usianya dibawah satu tahun, orang yang menderita penyakit kronis, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pengobatan

Karena campak disebabkan oleh virus, tidak ada pengobatan medis yang khusus untuk kondisi ini karena penyakit campak dapat sembuh secara alami. Namun, ada beberapa cara untuk meredakan gejala yang ditimbulkan oleh campak.

Mengonsumsi air yang banyak agar terhindar dari dehidrasiIstirahat yang cukup danHindari sinar matahari selama mata masih sensitif terhadap cahaya

Mengonsumsi obat untuk menurunkan demam dan obat untuk meredakan rasa nyeri dan sakit.

Pencegahan

Pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terinfeksi virus campak salah satunya dengan melakukan vaksinasi.

  • Vaksin untuk campak termasuk bagian dari vaksin MMR (measles, mumps, rubella).
  • Vaksinasi MMR merupakan vaksin gabungan untuk penyakit campak, gondongan, dan campak Jerman.
  • Vaksin MMR diberikan sebanyak dua kali, yaitu saat anak masih berusia 15 bulan dan dosis selanjutnya diberikan ketika anak sudah berusia lima hingga enam tahun.

Sekilas informasi yang kami rangkum tentang daftar gejala campak yang umum terjadi.***

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler