60 Daerah Wajibkan Beli BBM Pakai MyPertamina per 26 Januari 2023, Apakah NTT Termasuk? CEK DISINI

29 Januari 2023, 12:36 WIB
PT Pertamina mewajibkan penggunaan kode QR melalui aplikasi MyPertamina. Fitur ini tersedia sebagai bagian dari layanan PT Pertamina kepada pelanggannya. /

Okeflores.com- PT Pertamina mewajibkan penggunaan kode QR melalui aplikasi MyPertamina. Fitur ini tersedia sebagai bagian dari layanan PT Pertamina kepada pelanggannya.

Total ada 60 kabupaten/kota di Indonesia, menambah daftar program uji coba Subsidi Tepat Pertamina.

Diketahui, PT Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas Indonesia yang didirikan pada tahun 1958 sebagai perusahaan milik negara.

Perusahaan ini memiliki jaringan SPBU yang luas, yang sebagian besar bermerek Pertamax. Aplikasi MyPertamina mereka digunakan untuk menyediakan pendaftaran karyawan baru, manajemen faktur, dan proses pembayaran

Dilansir dari laman resmi MyPertamina, Minggu, 29 Januari 2023, uji coba pembelian solar subsidi menggunakan QR Code diterapkan mulai 26 Desember 2022 hingga 6 Februari 2023. Pada periode pertama, 26 Desember 2022, Pertamina menerapkan aturan ini di 71 kota/kabupaten Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cilacap dan beberapa daerah lainnya.

Kemudian, pada 26 Januari 2023, Pertamina kembali memperluas uji coba Subsidi Tepat ke 61 daerah. Beberapa di antaranya termasuk wilayah Kota Jakarta Utara, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Malang, dan beberapa daerah lainnya.

Pertamina menargetkan uji coba Subsidi Tepat ini hingga Februari 2023, dengan cakupan hingga 194 kota/kabupaten.

Dalam uji coba ini, aturan pembelian solar subsidi harus menunjukkan QR code di aplikasi MyPertamina pada petugas SPBU.

Setelah itu, petugas akan memindai dan bisa dilakukan transaksi. Adapun Qr code harus dicetak terlebih dahulu, karena tidak bisa diakses melalui gawai.

Sementara bagi masyarakat yang ingin membeli solar subsidi, tapi belum memiliki QR Code masih dapat membeli BBM tersebut, dengan dibatasi 20 liter per hari.

Berikut daftar 60 daerah yang mewajibkan penggunaan MyPertamina untuk membeli BBM solar subsidi per 26 Januari 2023.

  1. Kab. Serang
  2. Kota Cilegon
  3. Kota Serang
  4. Kota Jakarta Barat
  5. Kota Jakarta Pusat
  6. Kota Jakarta Selatan
  7. Kota Jakarta Timur
  8. Kota Jakarta Utara
  9. Kab. Bekasi
  10. Kab. Bogor
  11. Kab. Cianjur
  12. Kab. Cirebon
  13. Kab. Garut
  14. Kab. Indramayu
  15. Kab. Karawang
  16. Kab. Purwakarta
  17. Kab. Subang
  18. Kab. Sukabumi
  19. Kab. Tasikmalaya
  20. Kota Bekasi
  21. Kota Bogor
  22. Kota Cimahi
  23. Kota Depok
  24. Kota Sukabumi
  25. Kota Tasikmalaya
  26. Kab. Bantul
  27. Kab. Kulon Progo
  28. Kota Yogyakarta
  29. Kab. Batang
  30. Kab. Brebes
  31. Kab. Demak
  32. Kab. Karanganyar
  33. Kab. Magelang
  34. Kab. Pati
  35. Kab. Pemalang
  36. Kab. Semarang
  37. Kab. Tegal
  38. Kab. Wonosobo
  39. Kota Semarang
  40. Kota Surakarta
  41. Kota Tegal
  42. Kab. Badung
  43. Kab. Bangli
  44. Kab. Gianyar
  45. Kab. Tabanan
  46. Kota Denpasar
  47. Kab. Banyuwangi
  48. Kab. Bojonegoro
  49. Kab. Jombang
  50. Kab. Lamongan
  51. Kab. Madiun
  52. Kab. Malang
  53. Kab. Pacitan
  54. Kab. Ponorogo
  55. Kab. Sidoarjo
  56. Kab. Situbondo
  57. Kab. Tuban
  58. Kota Batu
  59. Kota Malang
  60. Kota Surabaya


Cara untuk melakukan pendaftaran aplikasi MyPertamina bisa dilakukan dengan cara berikut:

Buka website subsiditepat.mypertamina.id, atau dengan scan kode QR pendaftaran.

Di halaman depan pendaftaran beri centang pada kotak sebagai konfirmasi telah memahami penjelasan.

  1. Kemudian klik "Daftar Sekarang".
  2. Isi data diri sesuai KTP pada kolom yang tersedia dan upload juga foto KTP serta foto diri.
  3. Masukkan password untuk digunakan bila ada perubahan data. Catat dan ingat password ini karena akan digunakan saat login di Website Registrasi Subsidi Tepat.
  4. Bila sudah terisi dengan benar, klik "Selanjutnya".
  5. Isi data kontak & alamat secara lengkap, bila sudah terisi dengan benar, klik "Selanjutnya".
  6. Isi menu "Data Alamat Lengkap" seperti alamat, provinsi, kecamatan, kabupaten, kelurahan sesuai KTP.
  7. Pilih "Jenis Subsidi", ada Solar JBT atau Pertalite.
  8. Di bagian isian data kendaraan, upload foto STNK serta foto kendaraan dan nopol. Pastikan foto yang di-upload jelas dan sesuai contoh yang diberikan.
  9. Masukkan data pengguna kendaraan yang didaftarkan. Data kendaraan, instansi, dan pengguna kendaraan boleh lebih dari satu atau sesuai jumlah kendaraan yang dimiliki.
  10. Untuk tipe customer Non-Kendaraan, lengkapi data pada formulir secara benar kemudian upload foto Surat Rekomendasi dan isi kolom data sesuai yang tertera pada surat.
  11. Kemudian masukkan nilai kuota sesuai dengan jumlah yang tertera di surat rekomendasi.
  12. Kemudian masukkan password untuk melakukan klaim penggunaan subsidi bagi kendaraan yang didaftarkan. Catat dan ingat password yang dimasukkan.
  13. Bila telah terisi lengkap dan sesuai, klik "Selanjutnya".
  14. Beri centang pada kotak persetujuan privasi data, kemudian klik Daftar Pengguna BBM Subsidi.

Pendaftaran pelanggan BBM subsidi akan melalui proses konfirmasi data dalam tujuh hari kerja.

Bila pendaftaran pelanggan BBM subsidi telah terkonfirmasi, pelanggan dapat melakukan pembelian solar subsidi atau Pertalite dengan terlebih dahulu men-download kode QR dari Aplikasi MyPertamina atau website subsiditepat.mypertamina.id.

Demikian informasi mengenai uji coba Subsidi Tepat melalui aplikasi MyPertamina, perihal daftar daerah wajibkan pembelian solar menggunakan QR Code dan cara daftar MyPertamina.***

 

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler