Dari Indonesia hingga Turki, inilah 5 Tradisi Menyambut Ramadan di Setiap Negara-Negara

21 Maret 2023, 19:03 WIB
Dari Mesir hingga Turki, inilah 5 Tradisi Menyambut Ramadan di Negara-Negara /

 

OKE FLORES.COM - Sebentar lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut Ramadhan 2023 Namun, Ramadhan bukan hanya tentang kelaparan dan kehausan, melainkan bulan doa dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan membaca Alquran.

Setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki tradisi berbeda dalam merayakan Ramadan.

Dilansir dari Okeflores.com dari Globalization Partners International (GPI), berikut adalah tradisi Ramadan di seluruh dunia.

1. Uni Emirat Arab (UEA)

Pada tanggal 15 Shaaban, bulan sebelum Ramadan, ada tradisi Haq al Laila yang mirip dengan tradisi trick or treat. Kegiatan ini sering dilakukan oleh anak-anak di Bay Area.

Mereka akan berjalan-jalan di lingkungan dengan mengenakan pakaian berwarna cerah, mengumpulkan permen dan kacang dalam tas jinjing atau kharyta sambil menyanyikan lagu tradisional setempat.

Kegiatan ini dianggap sebagai bagian dari identitas nasional Uni Emirat Arab yang bertujuan untuk memperkuat ikatan komunitas dan nilai-nilai kekeluargaan dalam masyarakat modern saat ini, yang sering digambarkan asing dan mandiri.

2. Kuwait

Sama seperti di UEA, Kuwait juga memiliki tradisi serupa yang dilakukan pada tiga hari sebelum bulan Ramadhan. Biasanya, anak-anak akan mendatangi rumah ke rumah dan bernyanyi untuk mendapatkan permen dan coklat. Tradisi ini dikenal dengan nama Qarqia'an.

Selain itu, mereka juga memiliki hari khusus yang dikenal dengan Al-Kareesh, yakni momen berkumpul bersama keluarga untuk makan siang sebelum mulai berpuasa.

3. Mesir

Lentera Ramadhan Fanous menandai dimulainya tradisi Ramadhan di seluruh Mesir. Biasanya, Fanous ditempatkan di jendela orang, balkon, dan halaman depan. Selain itu, dalam menyambut bulan Ramadhan anak-anak akan berjalan sambil mengayunkan Fanous sambil menyanyikan ‘wahawi ya wahawi’.

Ini telah menjadi tradisi yang sangat populer di Mesir dan membuat seluruh kota di negara itu tampil mewah dengan diterangi Fanous.

4. Turki

Negara Turki memiliki tradisi Ramadhan kuno yang masih diangkat hingga saat ini, yakni drummer sahur Mesaharaty. Mereka akan berkeliling jalan-jalan di Turki untuk membangunkan sahur orang-orang yang akan menjalani ibadah puasa.

Biasanya drummer akan mengenakan pakaian tradisional, termasuk fez sembari bernyanyi di jalan dan mengetuk rumah orang sebanyak dua kali di sepanjang bulan Ramadhan serta meminta bahsis atau tip.

5. Indonesia

Padusan merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa menjelang Ramadhan, yakni tradisi memurnikan tubuh dan jiwa dengan mandi di kolam alami sebagai bentuk persiapan menyambut Bulan Suci.

Itulah lima tradisi Ramadhan yang dilakukan di berbagai negara dengan cara yang unik dan berbeda.***

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler