Ancam Wartawan dan Ancam Warga Pakai Sangkur, Kapolres Nagekeo Diperiksa Propam Polda NTT

30 April 2023, 11:27 WIB
Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata saat manancapkan pisau sangkur di hadapan masyarakat pada 2 Agustus 2022 silam. /Tangkap layar Instagram.com/@andreli_48/

NTT, OKE FLORES.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma mengatkan bahwa tim investigasi tengah menyelidiki penyebab Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata menancapkan sangkur di depan warga saat melakukan pertemuan dengan warga di daerah itu.

“Tim investigasi sudah saya minta ke Nagekeo untuk melakukan investigasi lebih lanjut soal perbuatan yang dilakukan oleh Kapolres Nagekeo,” katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu 29, April 2023, kemarin.
 
Baca Juga: Parpol Pendukung Ganjar Pranowo Diingatkan Jangan Sombong!
 
Dia membuat pengumuman tersebut sebagai tanggapan atas video viral yang menunjukkan Kapolsek Nagekeo menyodorkan bayonetnya ke meja rapat saat berdialog dengan warga.
 
Dikatakannya, tim investigasi itu terdiri dari bidang Propam Polda NTT, Reskrim Polda NTT dan tm investigasi dari Intelkam Polda NTT.
 
Baca Juga: HOAKS! Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata Ancam Warga Suku Kawa Pakai Sangkur, Begini Faktanya...
 
“Nanti hasil investigasinya akan kita sampaikan lebih lanjut jika sudah ada,” tambah dia.
 
Orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengatakan bahwa jika dari hasil investigasi itu Kapolres Nagekeo diketahui terbukti salah maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
 
Pengiriman sejumlah tim investigasi ke Kabupaten Nagekeo itu juga tambah dia, sekaligus untuk menyelidiki kasus viralnya dugaan ancaman oleh Kapolres Nagekeo kepada seorang wartawan TribunFlores Patrick Djawa.
 
Baca Juga: Kapolres Nagekeo Tancap Sangkur Saat Berdialog, Warga:'Kapolres Tancap Sangkur Bukan Intimidasi Warga'
 
Dugaan ancaman itu muncul di grup Whatsaap yang dibuat oleh Kapolres Nagekeo dengan nama grup Whatsaap Kaisar Hitam (KH) Destroyer yang anggota grup tersebut terdiri dari wartawan dan juga personel Polres Nagekeo.
 
Kapolda NTT berharap agar masyarakat bisa bersabar dengan hasil investigasi tersebut, sebab nanti akan disampaikan jika sudah ada. ***
 

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler