Sandiaga Pertanyakan Maksud ‘Perubahan’ Gagasan Koalisi Pengusung Anies Baswedan

5 Juni 2023, 09:47 WIB
Sandiaga Uno /Sandiaga Uno/

NTT, OKE FLORES.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengajukan pertanyaan tentang arti dari kata 'perubahan' yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan.

Menurut Sandiaga Uno, kata 'perubahan' yang diungkapkan oleh koalisi pendukung Anies Baswedan tidak sesuai.

Perubahan yang dimaksud oleh Anies Baswedan berkaitan dengan perubahan dalam hal pembangunan.

Namun, menurut survei yang dilakukan oleh masyarakat selama masa pemerintahan Jokowi, mayoritas merasa sangat puas dengan 'perubahan' yang diusung oleh koalisi pendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Ada Kekhawatiran Penjegalan

Hal tersebut diungkapkan oleh Sandiaga Uno dalam wawancara dengan awak media yang dilansir oleh Kompas TV pada Senin 5 Juni 2023.

Saat itu, Sandiaga Uno ditanya tentang minat menjadi calon Wakil Presiden dari setiap tokoh yang telah diusung sebagai calon Presiden.

Sandiaga Uno kemudian mempertanyakan arti dari kata 'perubahan' yang diusung oleh koalisi pendukung Bacapres Anies Baswedan.

Ia mengakui bahwa ia tidak sependapat dengan koalisi Anies jika perubahan yang dimaksud adalah mengubah arah pembangunan Indonesia.

“Saya itu pernah bermitra sama Pak Prabowo, bermitra sama Pak Anies, bahwa dalam kontestasi itu pemikiran , gagasan yang yang akan kita kembangkan kedepan, saya melihat bahwa di dalam membangun bangsa kita kedepan ini kita harus melakukan percepatan pembangunan,” ujar Sandiaga melansir Ayojakarta.com, senin 5 Juni 2023.

“Saya belum menangkap apa koalisi perubahan itu ingin mengubah bagi bangsa kita, kalau mengubah arah pembangunan saya merasa itu kurang pas,” lanjutnya.

Sandi sendiri berujar bahwa dirinya yang telah berkeliling di Indonesia, sudah mendengar berbagai masukan dari masyarakat, dan data terkait kepuasan soal pembangunan.

“Karena saya sudah keliling Indonesia, saya mendengar banyak masukan dari masyarakat dan data yang kami terima 80 persen dari masyarakat memberikan kepuasan terhadap arah pembangunan,” jelas Sandi.

Sandi tidak masalah bila memang akan ada perubahan, namun konsepnya bukan merubah secara garis besar, hanya memberikan tambahan dan menyempurnakan.

“Jadi sama seperti di DKI, waktu itu justru kami konsepnya menyempurnakan, misalnya program Kartu Jakarta Pintar, itu kita tambah jadi KJP Plus,” terangnya.

Namun apabila merubah, Sandi menyatakan dengan tegas bahwa itu tidak sejalan dengannya dan tidak memiliki kesamaan soal arah kedepan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Nama Cawapres Anies Baswedan

“Nah itu kalau konsepnya tidak mengubah arah pembangunan, menjadi lebih sesuai dengan data-data dan masukan dari masyarakat, tapi kalau mengubah apalagi mengubah peta besar Indonesia dan arah pembangunan kita ini mungkin tidak mendapatkan satu kesamaan kemitraan,” tegas Sandiaga.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Ayojakarta.com

Tags

Terkini

Terpopuler