Ganjar Pranowo: "Bantah Renggangnya Hubungan Jokowi dan Megawati Gara-gara Seleksi Cawapres"

5 Juni 2023, 10:54 WIB
Ganjar Pranowo: "Bantah Renggangnya Hubungan Jokowi dan Megawati Gara-gara Seleksi Cawapres" /

JAKARTA, OKE FLORES.com - Ganjar Pranowo menolak kabar yang menyebutkan adanya ketidakharmonisan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Ia menegaskan bahwa partai tersebut justru semakin kuat secara internal menjelang Pemilihan Umum 2024, melansir Pikiran-Rakyat.com, Senin 5 Juni 2023.

Sebelumnya, media asing The Strait Times dari Singapura melaporkan adanya perpecahan di antara para pemimpin PDIP.

Megawati dan Jokowi dikabarkan tidak sejalan setelah berbeda pendapat tentang calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden berikutnya.

Dalam berita bertajuk Relations sour between Indonesia's two most influential leaders in ruling parties, say sources, Megawati disebut mengetepikan peran Jokowi dalam seleksi cawapres bagi Ganjar, sehingga timbul rasa tidak nyaman bagi Presiden RI tersebut.

Pastikan hal itu keliru, Ganjar menegaskan bahwa partai berlogo kepala banteng moncong putih itu makin solid sejak dirinya resmi menjadi bacapres usungan.

Bahkan, kata dia, sejumlah partai menjalin ikatan bersama PDIP menyongsong pesta demokrasi 2024 mendatang.

"Tidak, kita kompak kita solid bahkan makin solid (sejak saya diusung)," kata Ganjar usai acara konsolidasi PDIP DKI Jakarta di kawasan GBK, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023.

Baca Juga: Netizen: Warga Plas62, Tawuran Butuh Pondasi

"Saya baru 44 hari (jadi Bacapres PDIP), disampaikan bu Mega sehingga sekarang masih berproses dan makin solid-solidnya.

InsyaAllah ada beberapa partai lagi bergabung," ujarnya lagi.

Di sisi lain, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan hubungan Megawati-Jokowi itu layaknya ibu dan anak.

Artinya, narasi yang menggambarkan adanya keretakan hubungan adalah keliru.

Baginya itu hanya narasi tak berdasar dari pihak-pihak yang ditunggangi kepentingan politik.

"Media kan dari narasumber, narasumber ini kan tidak disebutkan namanya, sehingga punya kepentingan-kepentingan politik tertentu pasti dari orang per orang yang memang punya kepentingan politik sendiri," kata Hasto, di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Juni 2023, melansir Pikiran-Rakyat.com, Senin 5 Juni 2023.

Bukan hanya di lingkungan politik, di luar jabatannya di PDIP, Jokowi dan Megawati kata Hasto juga menjalin kedekatan yang erat.

Bahkan, dia menilai hubungan baik itu terefleksi dari relasi kasual keluarga besar Jokowi dengan Megawati. “Mas Gibran, mas Bobby juga nyaman bersama PDI Perjuangan all out," ujarnya.

Tanggapan Ganjar soal Jokowi Cawe-cawe

Bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal cawe-cawe dalam koridor hak politiknya sebagai kader partai.

Jokowi sebelumnya saat bertemu para pimpinan redaksi media massa dan kreator konten di Istana Negara pada Senin, 29 Mei 2023, mengaku akan tetap cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Artinya kalau soal cawe-cawe sebagai kader partai, pasti beliau akan cawe-cawe karena punya hak politik.

Tapi kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan akan mengintervensi politik dalam arti keseluruhan yang kemudian menjadi tidak fair, saya kira itu tidak akan terjadi," kata Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, pada Kamis, 1 Juni 2023.

"Jadi saya sangat percaya beliau sedang menggunakan hak politiknya sekaligus sebagai kader partai," ujarnya lagi.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler