NASIONAL, OKE FLORES. com - Pemeriksaan indikator politik kembali membawa hasil baru soal pencalonan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Survei Indikator Politik dilakukan kemarin pada 26-30 Mei 2023.
Sebuah segmen simulasi dijalankan dengan tiga nama calon presiden berdasarkan pemilihan partai, tampaknya menghasilkan beberapa hasil yang cukup mencengangkan untuk bakal calon presiden Anies Baswedan.
Ternyata mayoritas pemilih NasDem sebesar 52% justru lebih memilih calon presiden Ganjar Pranowo.
Sementara untuk Anies Baswedan sendiri hanya mendapatkan suara sebesar 34,5 persen dan Prabowo Subianto 12,3 persen.
Atas hal itulah basis pemilih dari Partai Nasdem disebut belum solid memilih capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Burhanuddin Muhtadi selaku Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia.
“Nasdem ini menarik nih, pemilih Nasdem belum solid ke Anies karena banyak juga pemilih Nasdem yang memilih Ganjar,” terang Burhanuddin Muhtadi dikutip dari Republika.co.id pada Minggu (4/6/2023).
Burhanuddin juga menjelaskan jika untuk PKS, PKB, dan PDIP yang juga sudah mendeklarasikan dukungan, terbukti solid ke capresnya.
Untuk Golkar sendiri yang belum menentukan dukungannya kebanyakan memilih Prabowo Subianto dengan suara 51 persen.
Begitu juga dengan PAN meski belum menentukan dukungan namun lebih banyak memilih ke Anies Baswedan dengan suara 50,4 persen.
“PAN juga kan belum memutuskan ya tetapi per hari ini PAN lebih banyak ke Anies dan Prabowo,” ujar Burhanuddin Muhtadi.
“Sedikit yang ke Ganjar, pemilih PAN ya bukan elitenya ya tetapi basisnya,” imbuhnya.
Selain itu untuk Partai Demokrat, meski dari survey lebih banyak memilih Anies Baswedan namun tetap belum mencapai 50 persen namun hanya sekitar 40,6 persen.
Kemudian disusul Prabowo mendapat dukungan sebanyak 31,9 persen dan Ganjar Pranowo sebanyak 27,5 persen.***