NTT, OKE FLORES.com - Seseorang yang dicurigai sebagai teroris telah ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur.
Teroris diduga ini dikenal sebagai individu yang taat beragama dan rajin beribadah.
Namun, akhirnya tim Detasemen Khusus, yang dikutip oleh Ayojakarta.com melalui laman Suara.com, berhasil menangkap terduga teroris Tulungagung.
Densus 88 Antiteror Polri di Tulungagung berhasil menangkap seseorang yang diduga sebagai teroris.
Teroris berinisial L diketahui menyamar sebagai ES di Desa Boro, Kecamatan Boyolangu.
L diduga ahli dalam bidang permesinan dan elektronik, bahkan pernah memamerkan karyanya, yaitu sepeda motor berbahan bakar gas elpiji, kepada warga.
Baca Juga: NasDem Minta Mahfud MD Tak Usah Ikut Campur Dalam Pencapresan Anies
Warga mengenal ES atau L sebagai sosok yang rajin beribadah karena sering terlihat pergi ke Masjid untuk melaksanakan sholat.
"Sesibuk apapun pekerjaan yang dilakoni dia akan segera berangkat ke masjid begitu mendengar suara adzan," kata Endang, warga sekitar di Desa Boro melansir Ayojakarta.com, senin 5 Juni 2023.
"Yang adzan pertama, ya itu yang dia datangi," sambungnya.
Semua penduduk sekitar terkejut ketika polisi melakukan penggerebekan dan berjaga di rumah ES atau L.
Tidak ada yang menyangka bahwa L atau ES ini merupakan tersangka terorisme karena ia terlihat sebagai sosok yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
"Tidak ada yang menyangka dia teroris. Kesehariannya sangat baik, ramah kepada warga sekitar dan rajin ibadah," jelas Endang.
Tercatat bahwa ES atau L secara rutin menggelar acara syukuran di kediamannya, dan kerap membagikan hidangan kepada para tetangganya.
"Tapi jika diundang kenduri tidak pernah datang dia," kata Endang.
Sebelumnya, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, menyatakan bahwa ES alias L sebenarnya pernah terlibat dalam tindakan terorisme.
Kejadian itu sudah berlangsung lama, tepatnya pada tanggal 14 Desember 2014, ketika ES alias L diketahui pernah pergi ke Yaman.
ES alias L pergi ke Yaman bersama dengan empat temannya, yaitu HS, AAK MT, dan MAA, yang difasilitasi oleh ABU.
"Keterangan ini diperoleh dari tersangka terduga teroris MT," kata Ramadhan.***