JAKARTA, OKE FLORES.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, semua pihak harus melihat secara objektif tindakan pemerintah selama ini. Pembangunan infrastruktur yang masif jangan dilihat hanya pembangunan fisik.
Megawati pun memuji kinerja Presiden Joko Widodo selama dua periode menjabat.
Hal itu disampaikan Megawati saat membuka konferensi pers III. Rakernas PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, melansir RMOL.id, Selasa 6 Mei 2023.
"Kalau kita lihat kerja Pak Jokowi itu, dari Pak Jokowi satu (periode pertama) sampai Pak Jokowi periode kedua itu kan kelihatan sekali. Jadi kalau ada orang sepertinya menutup mata mengatakan bahwa kerja Pak Jokowi itu membuat transportasi dalam pengertian jalan itu, ya saya pikir itu orang itu kurang bijaksana," kata Megawati.
Megawati kemudian menjelaskan, pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan persoalan fisik lainnya harus dilihat secara holistik.
Hal ini menurutnya sudah paling mudah terlihat: ekonomi nasional tumbuh dan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain semakin cepat.
Ia kemudian berbicara tentang masa depan generasi Indonesia. Sebelum menjabarkan Indonesia Emas 2045, Megawati mengimbau semua pihak untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam 13 tahun ke depan, terutama mengingat target 2034.
Menurutnya, Indonesia mengalami pertumbuhan demografis pada tahun ini, yaitu peningkatan penduduk usia kerja produktif. Oleh karena itu, mengembangkan sumber daya manusia dan membangun manusia yang unggul budi pekerti menjadi sangat penting, ujarnya.
"(Bonus demografi) bisa menaikkan produksi dan lain sebagainya," tuturnya.
"Kita dari negara berkembang dapat lompat menuju negara maju bisa sama dengan sama dengan India, Tiongkok, Amerika, dan mungkin Insyallah kalau benar begitu kejadiannya kita menjadi nomor 4," sambungnya.
Anies Bandingkan Jalan
Sebelumnya, Anies berbicara soal durasi pembangunan jalan nasional yang dipimpin Presiden SBY dan Presiden Jokowi pada peringatan 21 tahun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (20/5/2023) di Istora Senayan.
Ia mengatakan, di era Jokowi, pemerintah berhasil membangun jalan tol sepanjang 1.569 kilometer dari 2.499 kilometer. Namun Jokowi hanya mampu membangun jalan bebas hambatan sepanjang 19.000 kilometer.
"Saya bandingkan (pembangunan jalan) dengan pemerintahan lalu, zaman pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat," kata Anies, melansir RMOL.id, Selasa 6 Juni 2023.
Anies kemudian mengerucutkan perbandingan jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat yakni jalan nasional. Selama masa kepemimpinan Jokowi, hanya sekitar 500 kilometer jalan nasional yang dibangun.
Sedangkan dalam era SBY bisa 20 kali lipat dari pencapaian Jokowi saat ini, yakni hingga 11.800 kilometer.***