BKKBN Jangkau Daerah Terpencil, Konvoi Mobil Unit Penerangan

4 Juli 2023, 09:27 WIB
Foto: BKKBN Jangkau Daerah Terpencil, Konvoi Mobil Unit Penerangan /

OKE FLORES.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan acara Temu Juara (Temu Konvoi Unit Informasi se-Jawa-Sumatera). Acara konvoi unit informasi BKKBN ini adalah bagian dari serangkaian acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023.

Rencananya kegiatan puncak Pertemuan Juara ini akan diselenggarakan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Tujuannya untuk mencakup wilayah terpencil yang tidak dapat dilalui kendaraan konvensional, terutama untuk mempercepat penurunan tingkat kekerdilan.

"Tinggalkan cara-cara rutin, lakukan inovasi dan manfaatkan teknologi. Berikan kontribusi nyata dengan mengedepankan kepentingan masyarakat," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam sambutan yang dibacakan Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono di Kantor BKKBN, Senin (3/7/2023), dilansir dari rri.co.id, Selasa 04 Juli 2023.

Baca Juga: Viral!! Baznas DKI Klaim Sudah Beri Gerobak Baru Penjual Sate Padang, Pak Rayo: Beli Sendiri, Belum Lunas

Hasto juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program Bangga Kencana dan pengurangan stunting dilakukan dengan pendekatan pentahelix atau multipihak. Dengan kata lain, semua pihak bersatu padu untuk mengembangkan inovasi dan pengetahuan dalam upaya mencapai kesuksesan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Ia juga memberikan alasan terkait dengan pemilihan Sumatera Selatan sebagai tempat acara puncaknya Temu Jawara ini. Hal itu, karena Sumsel merupakan salah satu dari tiga provinsi yang capaian prevalensi stunting.

"Sumsel berada di posisi ketiga nasional, lebih rendah dari angka nasional. Sebanyak 16 Kabupaten dan kota di Sumsel telah turun prevalensinya," ucapnya.

Baca Juga: Polda Sumbar Selidiki Temuan Diduga Bom Dekat Sekolah

Namun, justru Kapubaten Banyuasin naik dari 22 persen pada 2021 menjadi 24 persen di tahun 2022. Dan hal tersebut diungkapkan Hasto jika tidak mudah menurunkan stunting di Kabupaten Banyuasin.

"Ini karena beberapa wilayahnya tidak terhubung dengan transportasi darat. Letaknya juga jauh dari ibukota kabupaten," ujar Hasto.

Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), pada 2021 prevalensi stunting di Sumatera Selatan sebesar 24,8 persen dan turun 18,6 persen di 2022. Angka ini lebih rendah dari prevalensi stunting nasional sebesar 21,6 persen di 2022.

Perjalanan peserta Temu Mupen Jawa Sumatera ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Juli 2023. Kegiatan diikuti 16 provinsi dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB.

Jumlah peserta sebanyak 148 orang dengan mengerahkan 40 kendaraan Mupen. Total jarak yang akan ditempuh dari Jakarta hingga Palembang sekitar 532 Kilomter dengan waktu tempuh 3 (tiga) hari.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler