OKE FLORES.com - Susi Pudjiastuti muncul dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Perempuan berusia 58 tahun itu bahkan sudah bertemu dengan 2 calon presiden 2024 yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Susi Pudjiastuti adalah Menteri Perikanan dan Kelautan di Kabinet Kerja Presiden Jokowi periode 2014-2019.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Masuk Bursa Cawapres 2024 Disebut Kurang Merakyat
Selama menjabat, Susi Pudjiastuti terkenal dengan kebijakannya menenggelamkan kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal. Dia juga dikenal sebagai satu-satunya menteri lulusan SMP di Kabinet Kerja.
Melansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 12 Agustus 2023, setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri, Susi Pudjiastuti sering mengkritik kebijakan pemerintah melalui akun Twitter @susipudjiastuti dan Instagram @susipudjiastuti115.
Profil Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti dilahirkan di Pangandaran, Jawa Barat, pada tanggal 15 Januari 1965. Ia menyelesaikan pendidikannya di SMP Negeri 1 Pangandaran. Susi Pudjiastuti sempat melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, tetapi tidak menyelesaikannya.
Namun demikian, Susi remaja tidak menyerah dan memilih terjun ke dunia bisnis perikanan dengan modal sebesar Rp750 ribu. Akhirnya, usaha Susi itu berkembang pesat sehingga ia bisa mendirikan pabrik pengolahan ikan yang diberi nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product pada tahun 1996.
Susi juga memperluas bisnisnya ke bidang penerbangan dengan membeli dua pesawat Cessna Caravan untuk membantu pengiriman produk perikanan yang lebih segar.
Seiring berjalan waktu, Susi memutuskan untuk mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang memberikan kesempatan bagi nelayan di Pangandaran untuk mengedarkan lobster dan ikan segar ke Jakarta.
Pada saat ini, PT ASI Pudjiastuti Aviation telah menjalankan 50 pesawat dengan beragam jenis hingga terbukanya layanan penerbangan ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.
Beberapa penghargaan pernah diperoleh Susi Pudjiastuti, Berikut ini adalah daftarnya.
- Purwa citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat. Tahun 2004
- Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
- Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat 2005
- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2006
- Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC. Tahun 2011
- Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor Indonesia (MURI) Tahun 2015
- The Most Phenomenal Minister: Anugerah Indonesia Maju 2018-2019. 8 April 2019
- Bintang Mahaputera Adipradana pada 11 November 2020
Keunggulan Susi Pudjiastuti untuk Jadi Cawapres
Susi Pudjiastuti berdekatan dengan 2 individu yang mungkin menjadi calon presiden, yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Prabowo Subianto bahkan bertemu dengan Susi Pudjiastuti di Pangandaran pada 17 Juli 2023 untuk kegiatan membersihkan pantai dan makan siang bersama.
"Hari ini ada kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran. Pak Prabowo turut hadir dengan membawa bantuan mesin kapal dan sembako untuk para nelayan," sebut Susi dalam akun Instagram-nya @susipudjiastuti115.
Beberapa hari setelah kedatangan Prabowo, Anies Baswedan juga mengunjungi Susi Pudjiastuti. Dalam gambar-gambar yang beredar di jejaring sosial, Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan terlibat dalam percakapan akrab dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Miris! Siswi SMA di Tapanuli Tengah Jadi Korban Pemerkosaan Sebanyak 10 Pemuda dan 1 DPO
Pada saat itu, Susi mengungkapkan bahwa ia telah banyak berbincang dengan calon presiden yang didukung oleh Koalisi Perubahan itu, mulai dari topik yang serius seperti simulator pesawat hingga topik yang ringan seperti perlengkapan bertahan hidup yang selalu ada di tasnya.
"Berbincang banyak hal dengan Pak Anies. Mulai dari membuat minyak kemiri, simulator pesawat, pentingnya membawa tumblr, keadaan nelayan di Pangandaran, sampai survival kit di rompi saya. Tentu juga sambil mendengarkan beliau cerita tentang situasi politik terkini," ujar Susi dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya pada 25 Juli 2023 lalu.
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menganggap, pertemuan Anies dan Susi di Pangandaran adalah tanda dari akhir pencarian calon wakil presiden yang ideal bagi Koalisi Perubahan.
Menurut Agung, Susi adalah individu yang patuh dan relevan dengan cerita perubahan yang diperjuangkan oleh Koalisi Perubahan.
Selain itu, Anies dan Susi juga pernah bekerja bersama-sama untuk Jokowi di Kabinet Kerja, yang berarti sudah saling memahami mengenai tanggung jawab.
Hambatan untuk Jadi Cawapres
Hambatan Susi Pudjiastuti untuk menjadi calon wakil presiden adalah dia tidak mendapatkan dukungan dari partai politik manapun saat ini.
Susi tampaknya juga tidak menarik bagi partai-partai yang tergabung dalam berbagai koalisi.
Selain itu, Susi tercatat memiliki tingkat popularitas politik yang rendah dalam berbagai survei Pilpres 2024.
Contohnya, survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada 5-13 Juni 2023 hanya menempatkan Susi dalam posisi 10 besar, begitu juga untuk survei Indikator Politik Indonesia pada 20-24 Juni 2023 yang cukup menduduki 10 besar calon wakil presiden.