Situasi Politik di Indonesia Memanas Pasca Diumumkannya Duet Anies Baswedan dan Cak Imin

4 September 2023, 08:41 WIB
Situasi Politik di Indonesia Memanas Pasca Diumumkannya Duet Anies Baswedan dan Cak Imin /

 

OKE FLORES.com - Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mendukung penyelenggaraan rapat pimpinan parpol dan mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, pertemuan tersebut akan diawali dengan pertemuan Ketua Umum PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Rapat rencananya akan digelar di kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. "Rencananya rapat antar-ketum parpol," sebut Awiek saat dikonfirmasi kepada wartawan, Senin, 4 September 2023.

Awiek mengatakan, pertemuan yang digelar pada pukul 13.00 WIB itu akan membicarakan penguatan kemenangan Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dan politik saat ini.

Baca Juga: Buntut Pembunuhan Warga Sipil, TNI Ubrak-abrik Markas KKB 3 Orang Dilaporkan Tewas

"Hal ini semakin mengkonkretkan langkah pemenangan Ganjar Pranowo," ujarnya, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Senin, 04 September 2023.

Heboh karena Anies-Cak Imin

Situasi politik di Indonesia memanas pasca diumumkannya duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai wakil presiden dan calon presiden. Keduanya telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Partai Demokrat, salah satu partai politik yang terafiliasi dengan KPP, kecewa dengan keputusan Anies Baswedan dan anggota NasDem yang menilai mereka mengambil keputusan kolektif. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun kecewa.

SBY juga mengatakan, Demokrat tidak bisa melanjutkan aliansi politik dengan Partai NasDem karena dianggap mengkhianatinya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan kemungkinan kerja sama PDIP dengan Partai Demokrat yang menyisakan partai pengusung Anies.

Terkait manuver Anies bersama Partai NasDem yang seolah meninggalkan Demokrat dengan memutuskan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden, Puan mengataka, itu merupakan dinamika politik pada kontestasi Pemilu. “Semua partai pasti punya strateginya masing-masing,” ucap Puan.

Dengan keluarnya Demokrat Koalisi Perubahan yang didukung Anies Baswedan, kata Puan, PDIP siap menjajaki kemungkinan kerja sama. Selain itu, menurut dia, komunikasi antara PDIP dan Demokrat sudah baik.

“(Komunikasi dengan Demokrat) Masih terjalin dan terus terjalin. Tentu saja setelah ini kita akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai,” tuturnya.

Menurut Puan, pernyataan Anies-Cak Imin tak hanya membuat Demokrat membubarkan Koalisi Perubahan. Usai menerima tawaran Wakil Presiden Cak Imin, PKB pun keluar dari kelompok anggota pendukung Presiden Prabowo Subianto.

Puan pun yakin partai pendukung Ketua Umum PDIP Ganjar Pranowo akan tetap kuat. Terutama PPP yang bertekad terus bekerja sama dengan PDIP.

“Kami meyakini PPP masih teguh bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja kemudian terjadi suatu dinamika perubahan, namun sampai hari ini kami meyakini PPP akan tetap bersama PDIP,” tuturnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler