OKE FLORES.COM - Kementerian Sosial telah membangun 591 lumbung sosial yang tersebar di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2022 hingga akhir tahun 2023.
Lumbung sosial adalah upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana dengan menyediakan fasilitas dan prasarana logistik dekat dengan lokasi bencana untuk mendukung kesiapsiagaan.
“Hampir seluruh wilayah sudah tersedia lumbung sosial yang secara keseluruhan berjumlah 591 Lumbung Sosial. Bisa diisi oleh pemerintah pusat atau warga setempat,” kata Koordinator bagian Program dan Pelaporan Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan Sosial Kemensos, Andriana Pudjalaksana saat memberikan paparan tentang Capaian Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kerja Tahun 2024 di Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, di Kantor Kemensos, Kamis 14 Desember 2023.
Baca Juga: Kampanye Door to Door, Sukarelawan GBB Terus Mendorong Pemilihan Ganjar-Mahfud
Jumlah 446 lumbung sosial dibangun pada tahun 2022, dan 145 lagi dibangun pada tahun 2023 sebagai bagian dari Kampung Siaga Bencana.
Tujuannya adalah untuk memudahkan warga mendapatkan bantuan dengan cepat sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dalam situasi bencana.
Anggaran penanganan bencana tahun 2024 sebesar Rp 537.597.067.000,- akan dialokasikan untuk upaya mitigasi dan respons terhadap bencana, kata Andriana.
Di antaranya adalah membangun lumbung sosial dan Kampung Siaga Bencana, mengajarkan anak-anak tentang bencana, dan menambah perlengkapan dan lagistik untuk kesiapsiagaan.
Selain lumbung, Kemensos juga memiliki gudang logistik yang ada di pusat Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kita memiliki sentra-sentra yang kita fungsikan semuanya untuk memberikan multi layanan, termasuk penanganan bencana,” kata Andriana.
Pada kesempatan yang sama, juga dibahas tentang capaian program keluarga harapan (PKH), yang telah mencapai sukses salur sebesar 98%, dan pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) untuk 3.886 keluarga penerima manfaat.***