Kiat Bangun Bidang Kesehatan di Indonesia, KOMPAK Adakan Dialog dengan Tim Pemenangan Capres

12 Januari 2024, 09:19 WIB
Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) menggelar dialog nasional dengan Tim Pemenangan para Capres RI, baik dari Anies - Muhaimin (01), Prabowo Gibran (02), maupun Ganjar - Mahfud (03), di Gedung DR R Soeharto Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Kamis, 11 Januari 2024. /Foto: rilis pers/

OKE FLORES.COM - Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) menggelar dialog nasional dengan Tim Pemenangan para Capres RI, baik dari Anies - Muhaimin (01), Prabowo Gibran (02), maupun Ganjar - Mahfud (03), di Gedung DR R Soeharto Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Kamis, 11 Januari 2024.

Sekadar informasi, KOMPAK merupakan gabungan dari 19 komunitas dan asosiasi profesi kesehatan.

Dialog tersebut dilakukan dalam rangka membangun komunikasi dan saling pengertian yang tinggi tentang program pembangunan di bidang kesehatan antara komunitas kesehatan dengan para Capres dan cawapres.

Baca Juga: Buruan Kirim Lamaran ke Link ini! PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Strategis

Hal itu disampaikan oleh perwakilan KOMPAK, sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Dr. dr Moh. Adib Khumaidi.

Selain itu, kata Khumaidi, dialog tersebut dilakukan guna mendukung sosialisasi dan penyebarluasan visi misi para pasangan calon sebagai implementasi ketaatan komunitas Kesehatan terhadap Undang Undang Pemilu 2017, serta memperkuat positioning tenaga medis/ tenaga Kesehatan / asosiasi kesehatan sebagai stakeholder kesehatan utama dalam kerangka dedikasi yang setinggi-tingginya untuk pembangunan kesehatan bangsa .

Dalam diskusi tersebut, setiap perwakilan tim pemenangan juga memaparkan program kesehatan serta komitmen masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk menjadikan program kesehatan sebagai prioritas dan kolaborasi yang baik dengan organisasi serta asosiasi profesi kesehatan dengan stakeholder.

Baca Juga: Memahami Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati

Hal ini dilakukan agar tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan baik dan maksimal demi kepentingan masyarakat Indonesia.

“KOMPAK mengapresiasi kedatangan perwakilan tim pemenangan dimana disitu juga ada sejawat dari profesi kesehatan. Kami menyadari bahwa pemilihan umum merupakan momen penting bagi demokrasi di Indonesia. Secara institusi, KOMPAK menjamin untuk menjaga netralitas dan independensi institusi dan organisasi medis dan kesehatan Indonesia dalam pelaksanaan pemilihan umum,” tambahnya.

KOMPAK berharap, melalui dialog nasional ini diharapkan dapat memberikan kesepemahaman dan terjalinnya saling pengertian atas masing-masing tugas mulia Presiden dan Wakil Presiden RI dengan tenaga medis/tenaga Kesehatan / asosiasi kesehatan.

Baca Juga: SALT di Transtv: Angelina Jolie, Agen CIA yang Kabur dalam Intrik Mata-mata Rusia

Dengan diadakannya dialog ini, diharapkan terciptanya jembatan komunikasi yang produktif antara para pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dengan komunitas kesehatan.

KOMPAK merupakan gabungan komunitas dan asosiasi profesi kesehatan yang didalamnya beranggotakan 19 institusi diantaranya: Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Ahli Farmasi (PAFI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki), Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN), Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium (GAKESLAB), Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI), Himpunan Akupunktur Terapis Indonesia (HAKTI), Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI), Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI), Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional Komplementer Indonesia (KESTRAKI).***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler