Begini Tanggapan dari Airlangga Hartarto, Terkait Calon Menteri Keuangan Pilihan Prabowo

1 Maret 2024, 10:02 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai menghadiri rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/02/2024). /Humas Setkab/Agung/

OKE FLORES.COM - Pada era informasi digital yang begitu cepat dan mudah tersebar, seringkali masyarakat dihadapkan pada berita-berita palsu atau hoax.

Salah satu contohnya adalah isu tentang empat calon Menteri Keuangan yang dikabarkan menjadi pilihan Prabowo Subianto.

Kabar tersebut kemudian mendapat tanggapan dari Airlangga Hartarto, tokoh penting dalam pemerintahan.

Baca Juga: Apresiasi Bank Dunia untuk Program Makan Siang Gratis, Memberikan Saran Positif Terkait Pelaksanaan Tersebut

Isu ini pertama kali muncul di media sosial dan segera menyebar luas.

Beberapa nama dianggap sebagai calon Menteri Keuangan yang dipilih oleh Prabowo, yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, berita ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Akan tetapi, Airlangga Hartarto, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, memberikan tanggapan tegas terkait isu tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers, Airlangga menyatakan bahwa berita tersebut adalah tidak benar dan merupakan hasil dari pembuat berita palsu yang ingin menciptakan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Airlangga menekankan pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya ke publik.

Beliau juga menegaskan bahwa pemerintah serius dalam menjaga ketertiban informasi dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang menyebarkan berita palsu yang dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan.

Selain itu, Airlangga juga menyerukan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Juga: Menciptakan Suasana Politik yang Lebih Stabil, Jokowi Memulihkan Harkat dan Martabat Prabowo

Dalam era demokrasi, informasi yang akurat dan faktual menjadi kunci penting untuk memastikan masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pun turut memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi terkait penyebaran berita palsu tersebut.

Upaya ini sebagai bagian dari langkah pemerintah dalam mengatasi maraknya informasi yang tidak benar di ruang digital.

Dalam konteks politik, serangan berita palsu atau hoaks dapat menjadi strategi yang merugikan, terutama jika disebarkan dalam konteks pemilihan umum atau peristiwa penting lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk senantiasa waspada dan cerdas dalam menyikapi informasi yang mereka terima, terutama di era teknologi informasi seperti sekarang.***

 
 
 
 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler