OKE FLORES.COM - Provinsi Banten, yang terletak di pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya tetapi juga dengan dinamika politik dan ekonominya.
Salah satu hal yang selalu menarik perhatian adalah kekayaan pejabat publik, terutama kepala daerah, yang sering menjadi sorotan publik.
Siapakah mereka?
Baca Juga: Inilah 3 Nama Kepala Daerah Terkaya di Provinsi Papua Tengah, Siapa Saja Mereka?
PJ Gubernur Banten Al Muktabar
PJ Bupati Lebak Iwan Kurniawan
PJ Bupati Tangerang Andi Ony
PJ Wali Kota Serang Yedi Rahmat.
Siapa yang paling kaya dan paling miskin?
Berikut ini adalah daftar harta kekayaan yang dimiliki oleh empat PJ Kepala Daerah Provinsi Banten yang didasarkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Kekayaan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar
A. Tanah dan Struktur Rp5.000.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 263 m2 dan 350 m2 di Kabupaten/Kota Bandung dengan Hasil Pribadi Rp2.700.000.000
2. Tanah dan Bangunan dengan luas 236 m2 dan 236 m2 di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Selatan dengan harga hasil sendiri sebesar Rp2.000.000.000.
3. Tanah dan Bangunan 24 m2/24 m2 di Kabupaten/Kota Depok, Hasil Sendiri Rp300.000.000,00
B. Mesin dan Alat Transportasi Senilai Rp625.000.000
1. Mobil Toyota Fortuner 2.7V A/T/Jeep 2010, dengan tambahan Rp350.000.000
2. Mobil: Toyota Innova G/Minibus 2007, hasil sendiri Rp150.000.000
3. Mobil ketiga, Toyota Kijang Innova V.AT/Minibus tahun 2007, dengan harga tambahan Rp125.000.000 rupiah.
C. Hadiah tambahan sebesar Rp50.000.000
D. Surat harganya Rp.------
E. Pendapatan total Rp9.379.353.311
Kekayaan Pribadi Bupati Lebak Iwan Kurniawan
A. Tanah dan Infrastruktur: Rp700.000.000
1. Tanah dan Bangunan seluas 461 m2/100 m2 di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Timur dengan hasil langsung Rp510.000.000.
2. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/45 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi dengan Hasil Pribadi Rp190.000.000
B. Mesin dan Transportasi: Rp520.000.000
1. Mobil Toyota NAV 1 2015 dengan hasil sendiri sebesar Rp220.000.000 rupiah
2. Mobil TOYOTA YARIS 2017 dengan hasil sendiri sebesar Rp150.000.000
3. Mobil TOYOTA AVANZA 1.3 G MT 2020, hasil langsung Rp150.000.000
C. Hadiah tambahan sebesar Rp95.000.000
D. Surat harganya Rp.-----
E. Biaya total sebesar Rp12.000.000
F. PROPERTY LAINNYA: Total Rp1.327.000.000
III. HUTANG: Rp.-----
IV. Kekayaan total (II-III) sebesar Rp1.327.000.000
Baca Juga: Inilah Ucapan Hari Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
Kekayaan Bupati Tangerang Andi Ony PJ
Data Harta
A. Tanah dan Konstruksi Rp2.611.189.000
1. Tanah dan Bangunan dengan luas 152 m2 dan 228 m2 di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Selatan dengan hasil sendiri sebesar Rp1.464.805.000
2. Tanah seluas 299 meter persegi di Kabupaten/Kota Jakarta Timur dengan hasil sendiri sebesar Rp423.384.000
3. Tanah dan Bangunan 3000 m2/150 m2 di KAB/KOTA GOWA dengan Hasil Sendiri Rp108.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 116 meter persegi/160 meter persegi di Kota/Kabupaten Makassar, Hasil Sendiri Rp615.000.000.
B. Mesin dan Transportasi Rp75.000.000
1. Motor VESPA SPRINT IGET 150 ABS 2018 dengan harga asli Rp40.000.000
2. MOTOR HONDA SEPEDA MOTOR 2022 dengan hasil sendiri sebesar Rp35.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp70.070.000
D. Surat harganya Rp.-----
E. Biaya total dan setara kas Rp12.648.208
F. HARTA LAINNYA Rp-----
Subtotal Rp2.768.907.208
III. Hutang sebesar Rp937.337.837
IV. Total kekayaan (II-III) adalah Rp1.831.569.371
Harta Kekayaan PJ Wali Kota Serang Yedi Rahmat
A. Tanah dan Konstruksi Rp946.570.000
1. Tanah dan Bangunan dengan luas 190 m2/100 m2 di Jakarta Selatan dengan hasil langsung sebesar Rp946.570.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp20.000.000
1. Motor YAMAHA AEROX tahun 2020 dengan hasil sendiri sebesar Rp20.000.000
C. Hadiah tambahan sebesar Rp7.300.000
D. Kas Rp53.524.098
E. Hutang sebesar Rp18.000.000
Adu kekayaan PJ kepala daerah di Provinsi Banten memberikan gambaran yang menarik tentang pola kekayaan dan kepemilikan aset di kalangan pemimpin daerah.
Meskipun ada yang memiliki kekayaan yang besar, ada juga yang lebih sederhana dalam kepemilikan aset.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana kekayaan tersebut dikelola dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.***