OKE FLORES.COM - Syamsul Rizal, seorang tokoh penting dalam politik lokal di Bengkayang, muncul sebagai figur yang menonjol dalam pemandangan politik di Kalimantan Barat.
Sebagai Wakil Bupati Bengkayang, Inkamben telah mencapai posisi penting dalam pemerintahan daerah.
Namun, selain keberhasilannya dalam ranah politik, perhatian juga tertuju pada kekayaan dan aset yang dimilikinya.
Baca Juga: Kekayaan Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik, Terdiri dari 11 Mobil, Menurut Data LHKPN
Inilah gambaran singkat tentang profil dan harta kekayaan Syamsul Rizal.
Kedua partai akan kembali maju untuk melanjutkan pembangunan pada Pilkada 2024.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati, Syamsul Rizal juga mengajar di dua universitas di Pontianak, Kalimantan Barat.
Selain itu, Syamsul Rizal pernah bertugas sebagai pengajar di SMA Negeri 5 dan SMA Santun Pontianak.
Syamsul Rizal diminta untuk melaporkan kekayaan pribadinya kepada negara sebagai penyelenggara negara.
Sehubungan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, laporan ini dibuat sesuai dengan undang-undang tersebut.
Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Penting untuk menyerahkan LHKPN kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.
Sebagaimana dilaporkan pada Senin 27 Mei 2024 oleh laman e-LHKPN, Syamsul Rizal sering melaporkan harta kekayaannya kepada negara.
Untuk periode 2022, paling baru adalah 15 Maret 2023.
Menurut LHKPN ini, ia memiliki total uang sebesar Rp. 27,5 miliar.
Jumlah harta ini meningkat sekitar Rp 157 juta dibandingkan dengan LHKPN tahun sebelumnya.
Kekayaan Syamsul Rizal meningkat dalam bidang nilai tanah dan bangunan, serta kas dan setara kas.
Kas dan setara Kas Syamsul Rizal naik sebesar Rp. 127 juta.
Berikut rincian Harta Kekayaan Syamsul Rizal
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 25.930.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 656 m2/346 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1101 m2/670 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 656 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 550 m2/260 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/90 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 861 m2/460 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 756 m2/320 m2 di KAB / KOTA KOTA SINGKAWANG , WARISAN Rp. 750.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 239 m2/100 m2 di KAB / KOTA KUBU RAYA, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 239 m2/100 m2 di KAB / KOTA KUBU RAYA, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 171 m2/110 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
11. Tanah Seluas 14488 m2 di KAB / KOTA KOTA SINGKAWANG , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
12. Tanah Seluas 276 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
13. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
14. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
15. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
16. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
17. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
18. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
19. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
20. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
21. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
22. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
23. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
24. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
25. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
26. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
27. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
28. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
29. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
30. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000
31. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
32. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
33. Tanah Seluas 19918 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
Baca Juga: Ini 4 Daftar Nama Kepala Daerah Terkaya di Jambi, Siapa Paling Kaya Antara Mereka?
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 858.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2,7 V AOUTOMATIC /JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
2. MOTOR, KAWASAKI LX 150F VARIAN 1/TRAIL Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
3. MOTOR, HONDA HONDA NC1A1CBF AT/SOLO Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000
4. MOBIL, TOYOTA CRV1.5 T/JEEP Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
5. MOBIL, TOYOTA NEW CAMRY/SEDAN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 188.000.000
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 541.000.000
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 27.517.000.000
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 27.517.000.000.
Syamsul Rizal Inkamben adalah tokoh yang berpengaruh dalam politik Bengkayang, Kalimantan Barat.
Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses sebelumnya, dia telah membawa visi dan pengalaman yang berharga ke dalam pelayanannya sebagai Wakil Bupati.
Namun, seperti halnya dengan banyak tokoh politik lainnya, perhatian terhadap kekayaan dan aset pribadinya juga menjadi sorotan.
Meskipun informasi rinci tentang kekayaannya mungkin tidak selalu tersedia secara terbuka, transparansi dalam hal ini adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan integritas dalam pemerintahan.***